Ombudsman Sumbar Selidiki Penanganan Medis Pasien Meninggal di RSUD Dr. Rasidin Padang

Date: 2025-05-31

Category: Kejahatan

Rangkuman Ombudsman RI perwakilan Sumatra Barat menelusuri penanganan medis di RSUD Dr. Rasidin Padang setelah seorang pasien bernama Desi Erianti meninggal dunia pada Sabtu, 30 Mei, diduga karena tidak mendapatkan penanganan yang memadai. Keluarga pasien membawa Desi ke RSUD Dr. Rasidin, namun pihak rumah sakit menolak memberikan perawatan di instalasi gawat darurat (IGD) dengan alasan kondisi pasien tidak dalam kategori gawat darurat. Akibatnya, pasien terpaksa dibawa pulang dan kemudian dirawat di RSU Siti Rahmah, di mana nyawanya tidak dapat diselamatkan. Ombudsman akan menyelidiki tindakan maladministrasi dan memeriksa standar operasional prosedur yang diterapkan oleh dokter jaga di RSUD Dr. Rasidin. Di sisi lain, politisi Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko, menyatakan bahwa kabinet Presiden Prabowo Subianto kompak dalam mewujudkan program Astacita, termasuk program makan bergizi gratis dan penguatan ketahanan pangan. Hendarsam menekankan bahwa seluruh menteri bekerja sama untuk mencapai visi dan misi yang sama, meskipun ada keraguan mengenai kekompakan kabinet yang besar.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Ombudsman Sumbar menelusuri penanganan medis di RSUD Padang setelah seorang pasien, Desi Erianti, meninggal dunia karena diduga tidak mendapatkan penanganan yang memadai. Penekanan pada tindakan maladministrasi dalam pelayanan publik menunjukkan perhatian terhadap hak-hak pasien dan pentingnya akuntabilitas rumah sakit. Keluarga pasien merasa tidak mendapatkan perhatian yang layak, dan situasi ini mencerminkan isu yang lebih besar mengenai akses dan kualitas layanan kesehatan. Dari sisi Konservatif: Politisi Partai Gerindra menekankan kekompakan kabinet Prabowo Subianto dalam mewujudkan program-program pemerintah, termasuk program makan bergizi gratis dan penguatan ketahanan pangan. Soliditas antara kementerian dianggap sebagai bukti keberhasilan dalam menjalankan visi dan misi presiden. Meskipun ada keraguan mengenai kekompakan kabinet yang besar, keyakinan terhadap kepemimpinan Prabowo untuk mencapai kemakmuran rakyat tetap ditekankan.