"254.892 Penumpang Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh Selama Libur Panjang 27-31 Mei 2025"

Date: 2025-05-31

Category: Transportasi

Rangkuman PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta akan mengoperasikan sembilan kereta api tambahan pada bulan Juni 2025 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur sekolah dan perayaan Idul Adha. Kereta tambahan ini akan melayani rute-rute populer seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Bandung, dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Selain itu, KAI Commuter juga akan segera mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik baru yang didatangkan secara bertahap dari PT INKA dan CRRC, dengan tujuan menggantikan kereta yang sudah tua dan meningkatkan layanan kepada masyarakat di wilayah Jabodetabek. Proses pengadaan ini mencakup 27 rangkaian kereta baru yang akan menjalani uji coba untuk memastikan keselamatan dan kelayakan operasional. Pada periode libur panjang 27-31 Mei 2025, sebanyak 254.892 orang menggunakan kereta api jarak jauh, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api. Sementara itu, dalam konteks budaya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon berharap Festival Budaya Nusantara dapat memperkuat identitas Ibu Kota Nusantara dan menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui berbagai pertunjukan seni dan produk budaya kreatif.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Festival Budaya Nusantara diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat identitas Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan. Fadli Zon menekankan pentingnya pembangunan IKN yang dilandasi semangat kebudayaan nasional, sesuai dengan undang-undang yang ada. Festival ini menampilkan keragaman seni dan budaya dari seluruh Indonesia, dengan tema 'Nusantara adalah Kita, Kita adalah Nusantara', serta diharapkan dapat berkembang menjadi Karnaval Budaya Nusantara di masa depan. Fadli Zon juga menegaskan peran Otorita IKN dalam memberikan ruang bagi komunitas seni dan budaya, serta menjadikan kebudayaan sebagai soft power nasional untuk memperkuat jati diri bangsa.