"Parkir RSU Tangsel Kini Dikelola Resmi Setelah Mengakhiri Dominasi Ormas Pemuda Pancasila"

Date: 2025-05-28

Category: Kejahatan

Rangkuman Setelah bertahun-tahun dikuasai oleh ormas Pemuda Pancasila (PP), lahan parkir di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan kini dikelola secara resmi. Proses ini dimulai pada tahun 2022 ketika Pemkot Tangsel melakukan lelang terbuka, dan PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) terpilih sebagai pemenang tender. Namun, eksekusi di lapangan menghadapi tantangan, termasuk intimidasi dan bentrokan dengan anggota ormas PP. Puncaknya terjadi pada 21 Mei 2025, ketika kericuhan pecah dan 30 anggota ormas ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Kini, area parkir RSU Tangsel telah berubah total, dengan karcis parkir yang tidak lagi memuat logo ormas, melainkan logo rumah sakit dan tulisan "Free Parking". Suasana di pelataran parkir menjadi lebih tertib, dengan petugas yang merapikan kendaraan, menandakan berakhirnya praktik ilegal yang berlangsung sejak 2017.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Proses pengelolaan parkir di RSU Tangsel menunjukkan keberhasilan dalam mengakhiri dominasi ormas yang selama ini mengambil keuntungan secara ilegal. Dengan penegakan hukum yang tegas, pihak kepolisian berhasil menangkap anggota ormas yang terlibat, dan kini pengunjung tidak lagi dikenakan pungutan yang dianggap ilegal. Perubahan ini mencerminkan upaya untuk menciptakan ruang publik yang lebih adil dan transparan, di mana fasilitas kesehatan dikelola secara resmi dan profesional. Dari sisi Konservatif: Pengelolaan parkir di RSU Tangsel yang sebelumnya dikuasai oleh ormas Pemuda Pancasila menunjukkan praktik ilegal yang merugikan masyarakat. Dengan pendapatan yang mencapai lebih dari Rp 1 miliar per tahun, ormas ini beroperasi tanpa izin resmi dan mengutip tarif parkir yang tidak sah. Penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, termasuk penangkapan puluhan anggota ormas, merupakan langkah penting untuk mengembalikan ketertiban dan keadilan di fasilitas publik.