Kerja Sama Strategis Indonesia-Turki di Bidang Industri Pertahanan: Evaluasi dan Proyek Konkrit

Date: 2025-05-28
Category: Bisnis
Rangkuman Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim menilai bahwa kerja sama di bidang industri pertahanan menjadi fokus utama dalam merayakan 75 tahun hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Turki. Pernyataan ini disampaikan saat acara Turkish Cuisine Dinner di Jakarta pada hari Selasa. Silmy, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad, mengungkapkan bahwa kerja sama ini berakar dari kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia pada bulan Februari lalu. Ia menyoroti kolaborasi yang telah terjalin selama 10 tahun, di mana Indonesia dan Turki melalui PT Pindad dan FNSS Savunma Sistemleri A.Ş. berhasil menciptakan tank medium bernama Harimau. Kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi melalui pembagian biaya dan peningkatan kuantitas produksi. Selain itu, minat Turki untuk memperdalam kerja sama ini terlihat dari pertemuan antara Haluk Gorgun, Presiden Sekretariat Industri Pertahanan Turki, dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Jakarta pada 16 Mei, di mana kedua pihak melakukan evaluasi untuk mengubah kolaborasi strategis menjadi proyek konkret. Pemerintah Indonesia dan Turki juga telah menyepakati 13 poin kerja sama yang ditandatangani saat kunjungan kenegaraan Erdogan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Wamen Silmy menekankan pentingnya kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki sebagai fokus utama dalam hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun. Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan dari segi biaya, tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi. Pertemuan antara pejabat tinggi kedua negara menunjukkan komitmen untuk mengubah kolaborasi strategis menjadi proyek konkret, dengan penandatanganan 13 poin kerja sama yang mencakup berbagai aspek industri pertahanan.
Related Articles
Wamen Silmy nilai kerja sama industri pertahanan jadi atensi RI-Turki
Source: Antara
Date: 2025-05-28
Bias Rate: 0.516813
Hoax Rate: 0.10823
Ideology Rate: 0.898502