Implementasi Teknologi CCUS oleh CNPC di Ladang Minyak Gemah, Indonesia untuk Pembangunan Ramah Lingkungan

Date: 2025-05-28

Category: Bisnis

Rangkuman Teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS) yang diterapkan di ladang minyak Gemah, blok Jabung, Provinsi Jambi, Indonesia, merupakan proyek internasional pertama dari ladang minyak Jilin di China. Proyek ini dimulai setelah CNPC memasuki pasar minyak dan gas Indonesia pada tahun 2002 dan berhasil memenangkan sembilan blok kontrak. Pada Juni 2024, kontrak proyek senilai 724.000 dolar AS ditandatangani setelah proses demonstrasi dan evaluasi kemampuan eksperimental. Tim teknis dari Jilin Oilfield Carbon Dioxide Development Company, yang dipimpin oleh Zhang Deping, menghadapi tantangan besar karena reservoir minyak Gemah memiliki struktur geologis yang kompleks, dengan kondisi temperatur dan salinitas yang tinggi. Meskipun teknologi CCUS sudah matang, tim harus mengatasi berbagai rintangan, termasuk kendala bahasa, untuk memastikan keberhasilan proyek ini. Kerja sama ini dianggap sebagai contoh kolaborasi berkualitas tinggi antara China dan Indonesia dalam konteks inisiatif "sabuk dan jalur sutra," yang bertujuan untuk memperluas proyek energi ramah lingkungan ke pasar internasional.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Teknologi CCUS di ladang minyak Gemah di Indonesia dianggap sebagai langkah penting dalam mencapai pembangunan hijau dan perlindungan lingkungan. Artikel menyoroti antusiasme dan keinginan pihak-pihak terkait di Indonesia untuk mengadopsi teknologi ini, yang diharapkan dapat mengurangi emisi dan memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan. Kerja sama internasional antara China dan Indonesia dalam proyek ini dipandang sebagai contoh positif dari kolaborasi untuk mencapai tujuan lingkungan yang lebih baik. Dari sisi Konservatif: Proyek CCUS di ladang minyak Gemah di Indonesia diakui sebagai upaya untuk mengatasi tantangan lingkungan sambil tetap memanfaatkan sumber daya minyak. Artikel menekankan pada keberhasilan CNPC dalam memasuki pasar Indonesia dan menandatangani kontrak proyek yang signifikan. Fokus pada teknologi yang sudah matang dan kemampuan untuk mengatasi kondisi reservoir yang kompleks menunjukkan pendekatan pragmatis dalam pengembangan energi, dengan penekanan pada efisiensi dan pengurangan emisi.