Pramono Anung Tindak Lanjuti Temuan KPK Terkait Keterlambatan Proyek Pembangunan Sekolah di Jakarta

Date: 2025-05-27
Category: Korupsi
Rangkuman Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai proyek pembangunan sekolah yang mengalami keterlambatan sekitar 31% dari standar yang ditetapkan. Temuan ini diungkap saat KPK meninjau pembangunan TK Negeri, SD Negeri 01 dan 02 Cikini, serta Unit Sekolah Baru SMA di Kecamatan Menteng pada 22 Mei 2025. Pramono mencurigai adanya masalah yang menyebabkan keterlambatan, yang seharusnya selesai pada April 2025. Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan merespons semua laporan KPK dan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek dengan anggaran total sekitar Rp 262 miliar, di mana nilai kontrak di Cikini mencapai Rp 61 miliar. Akibat keterlambatan ini, siswa SDN 01 dan 02 Cikini harus direlokasi ke sekolah lain, yang mengakibatkan pembelajaran menjadi tidak optimal. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas Pendidikan, Achmad S, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan proyek agar gedung sekolah dapat digunakan pada tahun ajaran baru.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel menekankan pentingnya hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan mengkritik keterlambatan proyek pembangunan sekolah yang berdampak pada kegiatan belajar mengajar. Ditekankan bahwa setiap keterlambatan, sekecil apapun, dapat mempengaruhi masa depan siswa. Pihak KPK mendorong Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan ketat dan menyelesaikan proyek tanpa alasan yang dapat diterima. Ada penekanan pada perlunya perencanaan yang matang dan evaluasi berkala untuk menghindari masalah serupa di masa depan. Dari sisi Konservatif: Artikel lebih fokus pada tindakan tegas yang diambil oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam menanggapi temuan KPK. Ditekankan bahwa Pramono memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk memberikan perhatian serius terhadap proyek yang mengalami deviasi. Ada penekanan pada komitmen Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan proyek dan harapan agar dukungan KPK dapat membangkitkan semangat dalam menyelesaikan tugas ini. Frasa seperti "tidak akan tutup mata" menunjukkan sikap proaktif dalam menanggapi masalah yang ada.
Related Articles
Pramono Tindak Lanjuti Temuan KPK soal Proyek SD Molor, Curiga Ada Sesuatu
Source: Detik
Date: 2025-05-27
Bias Rate: 0.408585
Hoax Rate: 0.0711713
Ideology Rate: 0.770248