Mahasiswa FH UGM Gelar Doa Bersama dan Tabur Bunga untuk Kenang Argo Ericko Achfandi yang Tewas dalam Kecelakaan di Sleman

Date: 2025-05-27

Category: Kejahatan

Rangkuman Para sivitas akademika Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan tabur bunga dan doa bersama untuk mengenang Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa berusia 19 tahun yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Kecelakaan tersebut terjadi ketika Argo ditabrak mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, pada tanggal 26 Mei 2025. Kepergian Argo menimbulkan duka mendalam di kalangan teman-teman seangkatannya, termasuk Ahmad Ridha Palakka dan Anastasya Shifa Abigeil, yang merasa kehilangan dan tidak menyangka bahwa Argo akan pergi secepat itu, terutama karena beberapa jam sebelum kejadian, Argo masih aktif berkomunikasi di grup WhatsApp. Acara mengenang ini berlangsung di depan patung Dewi Keadilan di kompleks FH UGM, sebagai bentuk penghormatan kepada Argo yang dikenal sebagai anak yang baik.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel dari perspektif liberal menekankan pada tragedi yang dialami oleh Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan. Mereka menyoroti rasa kehilangan yang mendalam di kalangan teman-teman seangkatan Argo, serta pentingnya solidaritas dalam menghadapi duka. Ungkapan dari teman-teman Argo, seperti Ahmad Ridha Palakka dan Anastasya Shifa Abigeil, menunjukkan betapa Argo adalah sosok yang baik dan aktif dalam berinteraksi, bahkan beberapa jam sebelum kejadian. Ini menciptakan narasi tentang pentingnya menghargai hidup dan hubungan antar individu. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dari perspektif konservatif lebih fokus pada fakta-fakta kejadian dan dampak hukum yang mungkin timbul. Mereka mencatat bahwa Argo meninggal di lokasi kejadian setelah ditabrak mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano, seorang mahasiswa lain. Penekanan pada identitas pelaku dan korban serta lokasi kejadian memberikan nuansa yang lebih serius dan menekankan perlunya perhatian terhadap keselamatan di jalan. Ada juga penekanan pada tanggung jawab individu dalam berkendara dan potensi konsekuensi hukum dari kecelakaan tersebut.