Diskusi Itwasum Polri: Pentingnya Survei Persepsi Integritas untuk Mendorong Transparansi dan Peningkatan Tata Kelola Institusi

Date: 2025-05-27
Category: Pemerintahan
Rangkuman Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri mengadakan diskusi mengenai pentingnya Survei Persepsi Integritas (SPI) sebagai alat evaluasi pada Kamis, 22 Mei 2025, di Orchardz Hotel Jayakarta, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh perwakilan unit strategis Polri, termasuk auditor madya dan operator pengawasan daerah, dengan fokus pada evaluasi hasil SPI 2024 dan penguatan sistem pengawasan berbasis aplikasi terbaru. Ahli Madya SPI KPK RI, Fachruddin Putra, menjelaskan bahwa penurunan indeks SPI Polri disebabkan oleh lemahnya sistem pencegahan korupsi dan kurang efektifnya program anti-korupsi. Namun, peningkatan penilaian dari responden eksternal menunjukkan kemajuan dalam transparansi layanan. Polri menargetkan peningkatan indeks SPI menjadi 74.52 pada 2025 dan telah menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam sesi teknis, diperkenalkan aplikasi E-Audit dan Dumas Presisi yang mengintegrasikan teknologi AI dan sistem autentikasi dua faktor untuk meningkatkan akurasi pengawasan. Kapolri menginstruksikan seluruh jajaran untuk mendukung pengumpulan data responden SPI 2025, sejalan dengan komitmen Polri untuk bertransformasi menjadi institusi yang lebih adaptif dan responsif terhadap aspirasi publik.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dalam diskusi mengenai Survei Persepsi Integritas (SPI) Polri, terdapat penekanan pada pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam institusi. Ahli Madya SPI KPK RI menyoroti bahwa penurunan indeks SPI disebabkan oleh lemahnya sistem pencegahan korupsi, yang menunjukkan perlunya reformasi mendalam. Kenaikan penilaian dari responden eksternal dianggap sebagai sinyal positif, mencerminkan harapan masyarakat terhadap perbaikan layanan publik. Inovasi teknologi dan keterbukaan terhadap masukan publik menjadi fokus utama untuk membangun kepercayaan masyarakat. Dari sisi Konservatif: Diskusi ini menekankan bahwa SPI bukan sekadar angka, melainkan peta jalan untuk memperbaiki tata kelola institusi secara holistik. Polri berkomitmen untuk meningkatkan indeks SPI menjadi 74.52 pada 2025, menunjukkan tekad untuk bertransformasi dan menghadapi tantangan ke depan. Inisiatif seperti aplikasi E-Audit dan Dumas Presisi diperkenalkan untuk meningkatkan akurasi pengawasan dan responsivitas terhadap pengaduan masyarakat, mencerminkan upaya Polri untuk menjadi institusi yang lebih adaptif dan akuntabel.
Related Articles
Itwasum Polri Gelar Diskusi soal Pentingnya Survei Persepsi Integritas
Source: Detik
Date: 2025-05-27
Bias Rate: 0.636524
Hoax Rate: 0.0120445
Ideology Rate: 0.894371