Tantangan dan Pengalaman Pengemudi Ojol: Antara Angkutan Barang dan Orang dengan Upah yang Tidak Memadai

Date: 2025-05-27

Category: Transportasi

Rangkuman Salam, seorang pengemudi ojek online berusia 31 tahun, telah bekerja selama tiga tahun di Jakarta, mengangkut barang, orang, dan makanan. Ia biasanya menerima pesanan angkutan barang di pagi hari dan beralih ke angkutan orang menjelang siang, namun kini lebih fokus pada angkutan orang karena layanan barang di aplikasinya telah dihapus. Meskipun bekerja keras, pendapatannya tidak sebanding dengan beban kerja, dengan keuntungan bersih maksimal Rp 150.000 per hari, yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Di sisi lain, Endang, pengemudi berusia 33 tahun yang telah menekuni pekerjaan ini sejak 2017, lebih memilih layanan antar barang karena dianggap lebih mudah dan dapat memperkirakan beban yang akan diangkut. Ia sering mengambil rute jauh untuk meningkatkan pendapatan, meskipun menghadapi kesulitan dalam menghubungi pelanggan. Kedua pengemudi ini mencerminkan tantangan dan dinamika pekerjaan ojol di Jakarta, dengan fokus yang berbeda pada jenis layanan yang mereka pilih.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel menyoroti tantangan yang dihadapi pengemudi ojol seperti Salam dan Endang, yang bekerja keras namun mendapatkan upah yang tidak sebanding dengan beban kerja mereka. Salam mengungkapkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya dan tidak dapat menabung untuk pendidikan anaknya. Endang, meskipun lebih memilih layanan antar barang, juga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Fokus pada kesejahteraan pengemudi dan ketidakadilan dalam sistem upah menjadi tema sentral. Dari sisi Konservatif: Artikel menekankan pengalaman individu pengemudi ojol, seperti Endang yang lebih suka mengantar barang karena dianggap lebih mudah dibandingkan mengangkut penumpang. Endang juga mengungkapkan strategi untuk mendapatkan upah yang lebih besar dengan memilih rute jauh dan menghindari potongan besar dari aplikator. Penekanan pada inisiatif pribadi dan adaptasi terhadap tantangan dalam pekerjaan menjadi sorotan utama.