Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Kelima di Dunia dengan Indeks Tidak Sehat 152

Date: 2025-05-26
Category: Transportasi
Rangkuman Pada Senin pagi, kualitas udara di Jakarta tercatat sebagai yang terburuk kelima di dunia, dengan indeks kualitas udara (AQI) mencapai angka 152, yang masuk dalam kategori tidak sehat. Data ini diperoleh dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.25 WIB. Polusi udara di Jakarta terutama disebabkan oleh partikel PM2.5 dengan konsentrasi mencapai 57,3 mikrogram per meter kubik. Kualitas udara yang tidak sehat ini dapat merugikan kelompok sensitif, termasuk manusia dan hewan, serta dapat menimbulkan kerusakan pada tumbuhan. Dalam perbandingan global, kota dengan kualitas udara terburuk adalah Kinshasa di Kongo dengan AQI 168, diikuti oleh Delhi, India (160), Lahore, Pakistan (158), dan Riyadh, Arab Saudi (152). Masyarakat diimbau untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara kotor, dan menggunakan penyaring udara untuk menjaga kesehatan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Kualitas udara di Jakarta pada Senin pagi dinyatakan tidak sehat, dengan indeks kualitas udara mencapai angka 152. Hal ini menunjukkan bahwa polusi udara, khususnya PM2.5, dapat merugikan kelompok sensitif, termasuk manusia dan hewan. Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan dan menutup jendela untuk menghindari paparan udara kotor. Selain itu, penting untuk menggunakan penyaring udara guna menjaga kesehatan di tengah kondisi yang memburuk ini.
Related Articles
Senin pagi, kualitas udara Jakarta terburuk kelima di dunia
Source: Antara
Date: 2025-05-26
Bias Rate: 0.525688
Hoax Rate: 0.0237638
Ideology Rate: 0.0981391