Pembangunan Patung MH Thamrin yang Megah sebagai Penghormatan terhadap Tokoh Betawi oleh Gubernur Pramono Anung

Date: 2025-05-25

Category: Politik

Rangkuman Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana pembangunan patung baru MH Thamrin yang lebih besar dan megah dari patung Jenderal Sudirman, sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh Betawi yang berperan penting dalam perjuangan hak-hak rakyat pada masa kolonial. Pengumuman ini disampaikan pada acara pencanangan HUT ke-498 Jakarta di Taman Literasi, Jakarta Selatan, pada 24 Mei 2025. Patung baru ini akan menggantikan patung MH Thamrin yang saat ini berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, yang akan dipindahkan ke kompleks Balai Kota Jakarta. MH Thamrin dikenal sebagai anggota Volksraad pertama yang mewakili pribumi dan aktif dalam memperjuangkan nasib masyarakat Betawi. Pembangunan patung ini diharapkan dapat berjalan dengan baik sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pembangunan patung MH Thamrin dianggap sebagai langkah penting dalam menghormati jasa tokoh Betawi yang berjuang untuk hak-hak rakyat. Artikel menekankan bahwa patung baru ini tidak hanya akan menjadi simbol penghormatan, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap sejarah dan perjuangan masyarakat Betawi. Penempatan patung yang lebih megah dibandingkan dengan patung Jenderal Sudirman menunjukkan pengakuan terhadap kontribusi MH Thamrin dalam pergerakan politik pada masa kolonial. Dari sisi Konservatif: Pembangunan patung baru MH Thamrin dipandang sebagai upaya untuk memperkuat identitas lokal dan menghargai sejarah. Artikel menyoroti pentingnya ukuran dan penempatan patung yang lebih tinggi dari patung Jenderal Sudirman sebagai simbol penghormatan yang layak. Selain itu, pemindahan patung lama ke Balai Kota Jakarta dianggap sebagai langkah yang tepat untuk menjaga warisan budaya dan sejarah Betawi.