Pria di Gresik Minta Maaf Setelah Viral Beri Makan Ular Peliharaan dengan Kucing Mati

Date: 2025-05-25
Category: Kejahatan
Rangkuman Seorang pria bernama AN dari Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah video viral yang menunjukkan dirinya memberi makan ular peliharaannya dengan bangkai kucing. Penyelidikan oleh pihak kepolisian mengungkap bahwa kucing dalam video tersebut telah mati karena keracunan, bukan dililit oleh ular seperti yang terlihat. Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, menjelaskan bahwa tindakan AN telah menimbulkan kegaduhan di kalangan pecinta kucing di Indonesia, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Meskipun demikian, masalah ini telah diselesaikan setelah AN meminta maaf kepada masyarakat dan pecinta kucing, serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. AN mengklaim bahwa aksinya tersebut hanya bercanda dan tidak menyadari dampak negatif yang ditimbulkan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tindakan AN yang memberi makan ular peliharaannya dengan bangkai kucing dianggap sebagai tindakan yang sangat tidak etis dan mencerminkan kurangnya empati terhadap hewan. Banyak catlovers di Indonesia merasa marah dan terprovokasi oleh video tersebut, yang dianggap memperlihatkan kekejaman terhadap hewan. Meskipun AN mengklaim bahwa aksinya hanya bercanda, banyak yang menilai bahwa tindakan tersebut tidak seharusnya dianggap remeh dan perlu ada kesadaran lebih tentang perlindungan hewan. Dari sisi Konservatif: AN telah meminta maaf kepada masyarakat dan mengakui bahwa video tersebut hanya merupakan lelucon yang tidak dimaksudkan untuk menyinggung siapa pun. Setelah penyelidikan, terungkap bahwa kucing dalam video tersebut sudah mati karena keracunan, bukan karena dililit ular. Kasat Reskrim Polres Gresik menyatakan bahwa masalah ini sudah diselesaikan setelah kedua belah pihak saling memaafkan, menunjukkan bahwa situasi dapat diselesaikan dengan baik tanpa perlu memperpanjang konflik.
Related Articles
Heboh Pria di Gresik Beri Makan Ular Peliharaan dengan Bangkai Kucing
Source: Detik
Date: 2025-05-25
Bias Rate: 0.392073
Hoax Rate: 0.953257
Ideology Rate: 0.908713