Kodam IM Membangun 62 Unit Solar Dryer Dome untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani di Aceh

Date: 2025-05-25

Category: Bisnis

Rangkuman Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) telah membangun 62 unit "solar dryer dome" (SDD) di berbagai wilayah Aceh untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. Pembangunan ini diumumkan oleh Panglima Kodam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, pada hari Sabtu di Banda Aceh. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Pusat Konstruksi Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan peran satuan teritorial dalam ketahanan pangan nasional. Teknologi SDD memanfaatkan energi matahari untuk mempercepat proses pengeringan hasil pertanian seperti kopi, cabai, dan pisang, serta menjaga kualitas produk dari paparan sinar UV, debu, dan hama. Dengan penggunaan SDD, diharapkan petani dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka dan bersaing di pasar lokal maupun nasional, sekaligus menunjukkan komitmen Kodam IM terhadap produktivitas sektor pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Proyek pembangunan "solar dryer dome" (sdd) di Aceh dianggap sebagai langkah inovatif yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Artikel-artikel dari perspektif ini menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan kementerian pertahanan dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi petani. Mereka juga menyoroti bagaimana sdd dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian dan mendorong petani untuk bersaing di pasar. Dari sisi Konservatif: Pembangunan sdd dipandang sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya petani. Artikel-artikel ini menekankan komitmen TNI dalam mendukung produktivitas sektor pertanian melalui teknologi ramah lingkungan. Mereka mencatat bahwa sdd menawarkan proses pengeringan yang lebih cepat dan efisien dibandingkan metode tradisional, serta melindungi hasil pertanian dari berbagai gangguan.