TALAS

News List Add New Article

Sinergi Kementerian untuk Mewujudkan Rumah Layak Huni bagi Warga Miskin dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

News Image

Date: 2025-04-25

Category: Pemerintahan

Rangkuman Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian dalam mengatasi kemiskinan ekstrem melalui program perumahan yang tepat sasaran. Dalam rapat koordinasi yang diadakan di Jakarta pada 25 April 2025, ia menyampaikan bahwa Kemensos berfokus pada penghapusan kemiskinan ekstrem, meskipun terlibat dalam program renovasi rumah dan sanitasi akibat permintaan masyarakat. Program Rumah Layak Huni yang dilaksanakan memiliki kuota terbatas, dengan target 1.500 unit pada tahun 2025, sementara kebutuhan jauh lebih besar. Agus Jabo juga mencontohkan proyek Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu, di mana 93 unit rumah dibangun untuk warga yang terdampak banjir rob, dengan progres mencapai 95 persen dan anggaran sebesar Rp 9,3 miliar. Ia mendorong kerja sama lebih lanjut dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) untuk memperkuat program perumahan, serta menekankan perlunya pembagian tanggung jawab dalam urusan perumahan. Wakil Menteri KemenPKP, Fahri Hamzah, menambahkan bahwa perbedaan data sering menjadi penghambat dalam realisasi program, sehingga penting untuk memiliki data yang konsisten untuk menciptakan program yang efektif.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menekankan pentingnya sinergi antar kementerian dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, dengan fokus pada program perumahan yang tepat sasaran. Ia menyatakan bahwa Kemensos bukan kementerian teknis pembangunan, tetapi terlibat dalam renovasi rumah dan sanitasi karena permintaan masyarakat. Agus Jabo juga menggarisbawahi bahwa program Rumah Layak Huni memiliki kuota terbatas, meskipun kebutuhan lebih besar. Ia mendorong kerja sama dengan KemenPKP dan menyoroti perlunya pembagian tanggung jawab dalam urusan perumahan. Selain itu, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, menambahkan bahwa perbedaan data menjadi penghambat dalam realisasi program, menekankan pentingnya kesamaan data untuk menciptakan program yang efektif.

Related Articles

Wamensos Dorong Sinergi Wujudkan Rumah Layak Huni bagi Warga Miskin

Source: Detik

Date: 2025-04-25

Article Link

Bias Rate: 0.502311

Hoax Rate: 0.0108151

Ideology Rate: 0.171983

Back to News List