"Legislator Soroti Praktik Pemalakan 'Jatah Preman' yang Mengganggu UMKM dan Investasi di Cilegon"

Date: 2025-05-24

Category: Korupsi

Rangkuman Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo, menyoroti praktik pemalakan yang dialami oleh pelaku usaha kecil, khususnya UMKM, yang sering dimintai 'jatah preman' oleh oknum ormas. Dalam pernyataannya pada Jumat, 23 Mei 2025, Yoyok mengungkapkan bahwa tidak hanya investor asing yang menjadi korban, tetapi juga pelaku usaha kecil yang baru membuka usaha mereka. Ia menekankan pentingnya perlindungan bagi UMKM dan meminta pemerintah untuk menertibkan aksi premanisme yang merusak iklim investasi. Yoyok juga mengaitkan masalah ini dengan kasus Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon, Muh Salim, yang ditetapkan sebagai tersangka karena meminta proyek tanpa proses lelang. Ia menyerukan perlunya transparansi dan kemitraan yang baik dalam investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Legislator Yoyok Riyo Sudibyo menekankan pentingnya perlindungan bagi UMKM dan pelaku usaha kecil dari praktik pemalakan yang dilakukan oleh oknum ormas. Ia mengkritik tindakan yang merugikan usaha rakyat kecil dan menyerukan perlunya pengawasan ketat terhadap investasi asing agar tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu. Yoyok juga menyoroti bahwa praktik 'jatah preman' harus diberantas untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan mendukung kedaulatan ekonomi. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif yang tersedia.