"Dividen BNI Rp13,95 Triliun: Kontribusi untuk Ekonomi Nasional dan Pertumbuhan Kinerja Perbankan"

Date: 2025-05-24

Category: Bisnis

Rangkuman Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan bahwa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membagikan dividen sebesar Rp13,95 triliun, yang dianggap berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Jumat, Erick menekankan bahwa pembagian dividen ini merupakan penghargaan bagi pemegang saham atas kepercayaan mereka. BNI mencatat laba bersih sebesar Rp21,5 triliun untuk tahun buku 2024, dengan 65 persen dari laba tersebut dialokasikan untuk dividen, mencerminkan keseimbangan antara imbalan bagi pemegang saham dan kebutuhan penguatan modal perusahaan. Erick juga menyatakan bahwa dividen yang besar menunjukkan efisiensi dan strategi bisnis yang tepat, serta keberhasilan BNI dalam menjaga pertumbuhan yang sehat di tengah tantangan ekonomi global. Ia berharap BNI dapat terus meningkatkan daya saing dan kontribusinya terhadap perekonomian, serta menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi untuk memperkuat posisi BNI sebagai bank global asal Indonesia. Pada kuartal pertama 2025, BNI mencatat laba bersih Rp5,4 triliun dan pertumbuhan kredit sebesar 10,1 persen secara tahunan, dengan rasio non-performing loan (NPL) terjaga di level 2 persen.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Menteri BUMN Erick Thohir menekankan bahwa dividen sebesar Rp13,95 triliun dari BNI merupakan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional. Ia menyatakan bahwa pembagian dividen ini adalah bentuk penghargaan kepada pemegang saham dan mencerminkan kinerja positif perusahaan. Erick juga menyoroti pentingnya tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang kuat di sektor perbankan, serta harapan agar BNI terus meningkatkan daya saing dan kontribusinya terhadap ekonomi. Keberhasilan BNI dalam menjaga pertumbuhan di tengah tantangan global dianggap sejalan dengan tujuan transformasi BUMN yang berfokus pada profitabilitas dan keberlanjutan.