Kemlu RI Menanggapi Aksi 'Free Papua-Free Maluku' di Forum PBB sebagai Penyalahgunaan dan Mencari Sensasi

Date: 2025-04-25
Category: Politik
Rangkuman Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) mengungkapkan tanggapan terkait insiden di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 April 2025, di mana sejumlah individu membawa selebaran bertuliskan "Free Papua, Free Maluku, dan Free Aceh." Insiden ini terjadi di United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues (UNPFII), yang membahas isu-isu masyarakat adat, termasuk hak asasi manusia dan pembangunan. Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat, menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan penyalahgunaan forum dan PBB telah mengambil langkah tegas dengan menyita materi yang dibawa serta memberikan peringatan kepada para pelaku. Roy menekankan pentingnya menghormati kedaulatan negara dalam forum tersebut dan mengkritik tindakan individu yang dianggap mencari sensasi, yang dapat merusak tujuan utama forum sebagai tempat tukar pikiran antar negara anggota mengenai pemberdayaan masyarakat.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Kementerian Luar Negeri RI menanggapi insiden di forum PBB di mana beberapa individu membawa tulisan "Free Papua, Free Maluku, dan Free Aceh." Juru Bicara Kemlu, Roy, menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan penyalahgunaan forum dan PBB telah menindak para pelaku dengan menyita materi yang dibawa. Roy mengkritik tindakan tersebut sebagai pencarian sensasi dan menekankan pentingnya menghormati kedaulatan dalam forum yang seharusnya digunakan untuk tukar pikiran mengenai pemberdayaan masyarakat.
Related Articles
Kemlu Sebut Aksi 'Free Papua-Free Maluku' di Forum PBB Cari Sensasi
Source: Detik
Date: 2025-04-25
Bias Rate: 0.424823
Hoax Rate: 0.102989
Ideology Rate: 0.900501