Bulog Jakarta Banten Capai Target Pengadaan Gabah dan Beras 100% Dua Kali dalam Tahun 2025

Date: 2025-05-24

Category: Bisnis

Rangkuman Badan Urusan Logistik (Bulog) Kanwil Jakarta dan Banten telah berhasil mencapai target pengadaan gabah dan beras dalam negeri sebesar 100 persen sebanyak dua kali, yaitu pada akhir April dan pertengahan Mei 2025. Pemimpin Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Bambang Prihatmoko, menyatakan bahwa meskipun target telah tercapai, mereka tetap melanjutkan penyerapan gabah dan beras di wilayah tersebut. Target penyerapan yang awalnya ditetapkan sebesar 45.970 ton telah meningkat menjadi 53.504 ton setara beras hingga akhir Mei. Hingga saat ini, penyerapan yang telah direalisasikan mencapai 85.334 ton gabah dan 4.720 ton beras dari petani di Banten dan Jakarta. Total penyerapan sejak awal tahun mencapai 50.272 ton setara beras, yang merupakan 94 persen dari target baru. Pengadaan gabah dan beras secara masif berkontribusi signifikan terhadap peningkatan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog, yang saat ini menguasai 344.000 ton atau lebih dari 10 persen total stok CBP di seluruh Indonesia. Stok ini tidak hanya mencerminkan angka, tetapi juga simbol keberhasilan dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan dukungan pemerintah kepada petani.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Badan Urusan Logistik (Bulog) menunjukkan komitmen dalam menjaga harga gabah di tingkat petani dengan mencapai target pengadaan gabah dan beras dalam negeri. Pencapaian ini dianggap sebagai langkah positif dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan keberpihakan pemerintah terhadap petani. Stok cadangan beras pemerintah yang meningkat menjadi simbol keberhasilan dalam menjaga ketahanan pangan. Dari sisi Konservatif: Bulog Jakarta dan Banten telah berhasil mencapai target pengadaan gabah dan beras domestik dua kali, dengan penyerapan yang signifikan dari petani. Pihak Bulog menekankan pentingnya penyerapan gabah dan beras untuk menjaga harga di tingkat petani dan meningkatkan stok cadangan beras pemerintah. Stok yang dikuasai Bulog saat ini mencerminkan keberhasilan dalam pengelolaan pangan nasional.