"Verifikasi Klaim Berita GP Ansor Siap Bela Jokowi Terkait Ijazah Palsu: Fakta dan Penjelasan"

Date: 2025-05-23

Category: Politik

Rangkuman Pada 21 Mei 2025, sebuah akun di media sosial X mengunggah tangkapan layar berita yang mengklaim bahwa Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Banser siap membela mantan Presiden Joko Widodo terkait dugaan ijazah palsu. Berita tersebut mencantumkan nama Musaffa’ Safril, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur, dan menyebutkan bahwa mereka akan "mati" jika Jokowi masuk penjara. Namun, setelah dilakukan verifikasi oleh Tim Cek Fakta Tempo, ditemukan bahwa judul asli artikel tersebut adalah "Ansor dan Banser Jatim: Kami tak Tinggal Diam Jika HTI Hidup Kembali," yang dipublikasikan pada 4 Februari 2025 oleh Beritajatim.com. Dalam artikel asli, Musaffa’ mengecam aksi kelompok yang terafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dianggap ilegal. Selain itu, isu ijazah Jokowi telah menjadi polemik, dengan UGM menegaskan bahwa ijazah tersebut asli, meskipun ada tuntutan klarifikasi dari kelompok tertentu. Jokowi juga melaporkan beberapa individu terkait tuduhan fitnah mengenai ijazahnya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Berita ini menyoroti polemik mengenai ijazah Strata-1 Joko Widodo, di mana kelompok TPUA mendesak UGM untuk mengklarifikasi keaslian ijazah tersebut. UGM telah menegaskan bahwa ijazah Jokowi adalah asli. Musaffa’ Safril dari GP Ansor mengekspresikan kekhawatiran tentang izin polisi untuk unjuk rasa yang menuntut klarifikasi tersebut dan meminta tindakan tegas terhadap aparat yang memberikan izin. Dalam konteks ini, terdapat penekanan pada perlunya penegakan hukum dan kejelasan dalam situasi yang dianggap mengancam stabilitas.