Operasi Penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Jakarta Barat: 52 Gelandangan Terjaring dalam Bulan April 2025

Date: 2025-05-23

Category: Kejahatan

Rangkuman Pada bulan April 2025, Suku Dinas Sosial Jakarta Barat melaksanakan operasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang berhasil menjaring 113 individu, di mana 52 di antaranya adalah gelandangan. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan di titik-titik rawan di delapan kecamatan, seperti perempatan dan lampu merah, termasuk lampu merah Grogol dan Cengkareng. Selain gelandangan, terdapat juga 38 orang psikotik, tujuh pengamen, serta individu lainnya seperti pengemis dan pemulung. Operasi ini bertujuan untuk menegakkan Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum, dan mereka yang terjaring langsung dibawa ke panti sosial Kedoya untuk mendapatkan pembinaan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat fokus pada isu kemanusiaan dan perlunya pendekatan yang lebih empatik terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial. Artikel-artikel ini mungkin menekankan pentingnya dukungan sosial dan rehabilitasi bagi gelandangan, serta kritik terhadap penegakan hukum yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi mereka. Dari sisi Konservatif: penekanan pada penegakan perda dan ketertiban umum menjadi sorotan utama. Artikel-artikel ini cenderung menggambarkan operasi sebagai langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, dengan menyebutkan jumlah gelandangan dan kelompok lain yang terjaring dalam operasi tersebut sebagai bukti efektivitas tindakan yang diambil.