Prabowo Setujui Konsorsium Huayou Gantikan LG dalam Proyek Baterai, Zulkifli Hasan Terima Gelar Kehormatan Adat Dayak

Date: 2025-05-23
Category: Politik
Rangkuman Pada hari Kamis, sejumlah peristiwa politik penting terjadi di Indonesia. Pertama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui konsorsium Huayou untuk menggantikan LG dalam proyek baterai kendaraan listrik senilai 9,8 miliar dolar AS. Keputusan ini diambil setelah rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta. Selain itu, Bahlil juga menanggapi usulan pengamat politik Rocky Gerung mengenai perombakan kabinet, menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden. Di sisi lain, anggota DPR RI, Darmadi Durianto, memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah yang menyegel 1,6 juta unit barang impor ilegal dari China, yang dianggap merugikan industri dalam negeri. TNI AL juga berhasil menggagalkan penyelundupan produk skincare ilegal dari Malaysia di Manado. Terakhir, Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, menerima gelar kehormatan adat Dayak di Kalimantan Tengah, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat perhatian terhadap langkah pemerintah dalam menyegel barang impor ilegal dari China, yang dianggap sebagai upaya untuk melindungi industri dalam negeri dan konsumen. Namun, tidak ada perspektif liberal yang jelas dalam artikel yang disediakan. Dari sisi Konservatif: artikel menyoroti persetujuan Presiden Prabowo Subianto terhadap konsorsium Huayou untuk menggantikan LG dalam proyek baterai kendaraan listrik, dengan penekanan pada kelanjutan proyek hilirisasi senilai 9,8 miliar dolar AS. Selain itu, ada pengakuan terhadap Zulkifli Hasan yang menerima gelar kehormatan adat Dayak, yang menunjukkan penghormatan terhadap budaya lokal dan harapan untuk kepemimpinan yang bijaksana dalam menjaga ketahanan pangan.
Related Articles
Politik kemarin, Prabowo setuju pengganti LG hingga Zulhas dapat gelar
Source: Antara
Date: 2025-05-23
Bias Rate: 0.741282
Hoax Rate: 0.301193
Ideology Rate: 0.168192