Kementerian Ekonomi Kreatif Jajaki Kolaborasi dengan Pop Mart untuk Memperkenalkan Kekayaan Intelektual Lokal ke Pasar Global

Date: 2025-05-23
Category: Bisnis
Rangkuman Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) Indonesia sedang menjajaki kolaborasi dengan Pop Mart, sebuah perusahaan global yang terkenal dalam industri budaya tren dan hiburan, untuk membawa kekayaan intelektual (IP) lokal ke pasar global. Wakil Menteri Ekraf, Irene Umar, menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak IP dan talenta kreator yang perlu dikembangkan agar dapat mencapai standar global. Pertemuan ini berlangsung pada hari Jumat dan dihadiri oleh delegasi Pop Mart, yang menunjukkan antusiasme terhadap ide-ide kolaborasi yang diusulkan. Irene memaparkan beberapa IP lokal yang populer, seperti Tahi Lalat, Jumbo, Si Juki, dan Tuti and Friends, yang dinilai memiliki potensi untuk bersaing di kancah internasional. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya membantu pemasaran IP lokal, tetapi juga memungkinkan pertukaran budaya antara Indonesia dan negara lain, mirip dengan kolaborasi antara karakter Pokémon dari Jepang dan batik Indonesia.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kementerian Ekonomi Kreatif menjajaki kolaborasi dengan Pop Mart untuk membawa kekayaan intelektual lokal ke pasar global. Wakil Menteri Ekraf, Irene Umar, menekankan pentingnya pengembangan IP lokal agar dapat bersaing di tingkat internasional. Dia menyebutkan potensi besar dari karakter-karakter lokal seperti Tahi Lalat dan Si Juki, serta bagaimana kolaborasi ini dapat memperkaya budaya kedua belah pihak. Pendekatan ini menunjukkan komitmen untuk memberdayakan kreator lokal dan memperluas jangkauan produk Indonesia di pasar global. Dari sisi Konservatif: Penjajakan kolaborasi dengan Pop Mart disambut baik oleh delegasi mereka, yang melihat potensi kerja sama yang saling menguntungkan. Mereka mengapresiasi ide-ide yang muncul dalam audiensi dan percaya bahwa Indonesia memiliki banyak potensi dalam pengembangan IP. Namun, fokus lebih pada aspek bisnis dan keuntungan dari kolaborasi ini, tanpa menekankan pada nilai-nilai budaya yang lebih dalam.
Related Articles
Kemenekraf jajaki kolaborasi dengan Pop Mart angkat IP lokal ke global
Source: Antara
Date: 2025-05-23
Bias Rate: 0.458734
Hoax Rate: 0.096816
Ideology Rate: 0.47965