Revitalisasi Pasar Bojong Bekasi Pasca Kebakaran, Pemerintah Fokus pada Pembersihan dan Rencana Jangka Panjang

Date: 2025-05-22

Category: Transportasi

Rangkuman Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melakukan revitalisasi Pasar Bojong di Kecamatan Kedungwaringin setelah kebakaran yang terjadi pada Selasa, 20 Mei 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran tersebut melahap sejumlah kios milik pedagang, dan laporan mengenai insiden ini diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada pukul 18.45 WIB. Untuk memadamkan api, tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, ditambah empat unit dari Kabupaten Karawang. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan bahwa fokus saat ini adalah membersihkan puing-puing pasca kebakaran agar aktivitas perdagangan dapat segera dilanjutkan. Dalam rencana revitalisasi, pemerintah mempertimbangkan penggunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan kerja sama dengan pihak ketiga. Sebagai langkah sementara, pemasangan awning untuk pedagang juga dipertimbangkan. Ade menilai insiden ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi kondisi pasar tradisional di Kabupaten Bekasi secara menyeluruh.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana untuk merevitalisasi Pasar Bojong yang terbakar, dengan fokus pada kenyamanan masyarakat dalam berdagang. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasar tradisional dan berkomitmen untuk mengambil langkah cepat dalam membersihkan puing-puing pasca kebakaran. Ada penekanan pada kolaborasi dengan pihak ketiga dan penggunaan dana APBD untuk memastikan perekonomian masyarakat tetap berputar. Dari sisi Konservatif: Insiden kebakaran di Pasar Bojong dianggap sebagai momentum untuk mengevaluasi kondisi pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bekasi. Bupati Ade menyatakan bahwa kebakaran ini memberikan hikmah dan akan dilakukan musyawarah mengenai skema pembiayaan revitalisasi. Sementara itu, solusi sementara seperti pemasangan awning untuk pedagang juga dipertimbangkan agar aktivitas perdagangan dapat segera dilanjutkan.