TALAS

News List Add New Article

Tim Gabungan TNI AL, BNN, dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkoba 1,8-2 Ton di Perairan Karimun, Kepri

News Image

Date: 2025-05-22

Category: Kejahatan

Rangkuman Tim gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, pada Rabu. Penangkapan ini melibatkan sebuah kapal asing bernama Sea Dragon, yang diduga membawa narkoba seberat antara 1,8 ton hingga 2 ton. Meskipun informasi mengenai jumlah pasti narkotika yang diamankan belum dirilis secara resmi, Kepala BNN Kepri, Brigjen Pol. Hanny Hidayat, mengonfirmasi bahwa operasi ini merupakan hasil sinergi antara berbagai instansi. Saat ini, tim gabungan sedang menghitung jumlah barang bukti yang diselundupkan, dan kapal tersebut masih dalam proses penyelidikan di Karimun sebelum dibawa ke pelabuhan Bea Cukai di Tanjung Uncang, Kota Batam. Sebelumnya, pada 16 Mei, TNI AL juga berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba sebanyak 2 ton di Selat Durian, yang terdiri dari kokain dan sabu.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Tim gabungan dari TNI Angkatan Laut, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Penangkapan ini melibatkan kapal asing bernama Sea Dragon, yang diduga menyembunyikan narkoba dalam lambung kapal. Kepala BNN Kepri, Brigjen Pol. Hanny Hidayat, menekankan pentingnya sinergisitas antara instansi dalam pengungkapan ini. Meskipun informasi awal menyebutkan jumlah narkoba mencapai 1,8 ton hingga 2 ton, pejabat terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah pasti yang diamankan. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan kapal akan dibawa ke pelabuhan Bea Cukai di Tanjung Uncang, Kota Batam.

Related Articles

Tim gabungan gagalkan penyelundupan narkoba jumlah besar di Kepri

Source: Antara

Date: 2025-05-22

Article Link

Bias Rate: 0.439444

Hoax Rate: 0.131424

Ideology Rate: 0.187025

Back to News List