Pelantikan Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Diharapkan Tingkatkan Pendapatan Negara

Date: 2025-05-22

Category: Pemerintahan

Rangkuman John Palinggi, seorang praktisi bisnis dan pengamat ekonomi, menilai bahwa pendapatan dari sektor pajak dan bea cukai akan meningkat setelah pelantikan Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak dan Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai. Pelantikan ini terjadi pada Selasa, 20 Mei, di Istana Kepresidenan Jakarta, di mana Bimo menyatakan bahwa mereka akan bekerja sesuai arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani. John optimis bahwa kedua sosok ini memiliki jaringan yang kuat untuk mencegah dan menertibkan praktik ilegal di bidang pajak dan bea cukai, serta percaya bahwa Presiden Prabowo Subianto mampu mengatasi masalah fiskal negara. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI Angkatan Laut, untuk menertibkan proses ekspor dan impor. John mengajak masyarakat untuk tetap optimis dan berpikiran positif dalam mendukung langkah-langkah pemerintah untuk membangun bangsa yang lebih baik.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat pandangan optimis terhadap penunjukan Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama, dengan penekanan pada pentingnya kolaborasi antara kementerian keuangan dan berbagai pihak untuk menanggulangi masalah fiskal. Ada harapan bahwa langkah ini akan membawa perubahan positif dalam penegakan hukum di sektor pajak dan bea cukai, serta mencegah penggelapan yang sering terjadi. Dari sisi Konservatif: John Palinggi menilai penunjukan Bimo dan Djaka sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan negara dari pajak dan bea cukai. Ia percaya bahwa kedua sosok ini memiliki jaringan yang kuat untuk menanggulangi praktik ilegal dan optimis bahwa Presiden Prabowo Subianto mampu mengatasi persoalan fiskal secara tuntas. Palinggi menekankan pentingnya sikap positif dan optimisme dalam membangun bangsa.