"Warga Skouw Sae Papua Manfaatkan Kayu Hanyut untuk Peningkatan Ekonomi Melalui Cofiring Biomassa di PLTU Holtekamp"

Date: 2025-05-22

Category: Bisnis

Rangkuman Warga di kampung Skouw Sae, distrik Muara Tami, kota Jayapura, Papua, kini memanfaatkan kayu-kayu yang hanyut di pantai untuk kegiatan ekonomi baru. Sejak dua bulan terakhir, mereka mengumpulkan batang kayu yang terbawa ombak dan menjualnya sebagai bahan baku cofiring biomassa di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Holtekamp. Olaf Akwan, salah satu pengumpul kayu, menyatakan bahwa ia dan beberapa warga lainnya dapat mengumpulkan antara 100-300 batang kayu dalam sehari, yang kemudian dijual kepada pengepul untuk dipasok ke PT Surya Muda Laksana. Pendapatan dari usaha ini lebih baik dibandingkan pekerjaan sebelumnya, seperti tukang ojek dan sopir angkutan umum, dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya sekolah anak-anak. Chris Lomo, pengumpul kayu lainnya, juga merasakan manfaat dari pekerjaan ini, yang memberikan hasil cepat dan lebih menjanjikan. Pantai Skouw yang luas dan berpasir putih menjadi lokasi strategis untuk kegiatan pengumpulan kayu ini.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Warga di kampung Skouw Sae memanfaatkan kayu hanyut sebagai sumber pendapatan baru, menunjukkan inisiatif lokal dalam mengatasi tantangan ekonomi. Program cofiring biomassa di PLTU Holtekamp memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Para pengumpul kayu, seperti Olaf Akwan dan Chris Lomo, menekankan bahwa pekerjaan ini lebih menguntungkan dibandingkan pekerjaan sebelumnya yang tidak menentu. Mereka merasakan dampak positif dari program ini dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak-anak. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.