"Dion Wiyoko dan Sheila Dara Ungkap Alasan Terlibat dalam Film 'Sore: Istri dari Masa Depan'"

Date: 2025-05-22

Category: Agama

Rangkuman Dion Wiyoko dan Sheila Dara mengambil peran dalam film "Sore: Istri dari Masa Depan," yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 10 Juli 2025. Dalam kunjungannya ke Antara Heritage Center di Jakarta pada 21 Mei, Dion mengungkapkan ketertarikan terhadap naskah film yang membuatnya merasa terkesan sejak bacaan pertama. Ia percaya bahwa film ini akan menjadi karya yang apik di bawah arahan sutradara Yandy Laurens, meskipun ia belum membaca draf akhir naskah. Sheila Dara juga menyatakan bahwa kisah film ini menarik dan ingin mendalami karakter tokoh Sore, seorang desainer fesyen, dengan berdiskusi bersama Yandy dan seorang desainer fesyen untuk memahami cara kerja profesinya. Film ini mengisahkan tentang Jonathan, seorang pria yang tinggal di Italia, yang terbangun dengan kehadiran seorang perempuan yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Cerita ini diadaptasi dari serial web "Sore" yang ditayangkan di YouTube, di mana Dion Wiyoko dan Tika Bravani menjadi pemeran utama pada tahun 2017.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel dari perspektif liberal menyoroti ketertarikan Dion Wiyoko dan Sheila Dara terhadap naskah film "Sore: Istri dari Masa Depan" yang dianggap menarik dan emosional. Mereka menekankan pentingnya karakter dan pengembangan cerita, serta bagaimana kolaborasi dengan sutradara Yandy Laurens dapat menghasilkan karya yang berkualitas. Sheila Dara, misalnya, berbicara tentang upayanya untuk memahami karakter Sore sebagai seorang desainer fesyen, menunjukkan pendekatan yang mendalam dan analitis terhadap perannya. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dari perspektif konservatif cenderung lebih fokus pada aspek komersial dan popularitas film, menyoroti bahwa film ini diadaptasi dari serial web yang sudah dikenal. Mereka mungkin menekankan nilai hiburan dan daya tarik cerita tentang perjalanan waktu, serta bagaimana film ini dapat menarik penonton yang lebih luas. Namun, tidak ada perspektif konservatif yang jelas dalam informasi yang diberikan.