Regulasi Adaptif untuk Melindungi Pekerja di Era Gig Economy dan Mendorong Inovasi Ekonomi Digital

Date: 2025-05-22

Category: Pemerintahan

Rangkuman Dalam era gig economy, regulasi adaptif dari pemerintah dianggap penting untuk melindungi pelaku bisnis baru. Eisha Maghfiruha Rachbini, direktur program dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), menekankan perlunya jaminan sosial yang baik bagi pekerja di sektor formal dan informal. Gig economy ditandai dengan pekerjaan sementara dan kontrak jangka pendek, sering kali dilakukan oleh freelancer melalui platform digital. Eisha juga menyatakan bahwa regulasi harus mendukung inovasi dan teknologi agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Fithra Faisal Hastiadi, executive director Next Policy dan dosen Universitas Indonesia, menambahkan bahwa platform on-demand berfungsi sebagai penyangga dalam menghadapi fluktuasi ketenagakerjaan, terutama dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang meningkat. Ia menyoroti pentingnya penyesuaian aturan untuk memberikan perlindungan dan pelatihan bagi mitra yang bekerja di ekonomi digital, agar ekosistem microenterprise yang fleksibel dapat terus berkembang.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Eisha Maghfiruha Rachbini menekankan pentingnya regulasi adaptif dari pemerintah untuk melindungi pekerja di sektor formal dan informal, serta memastikan mereka mendapatkan jaminan sosial yang baik. Ia berargumen bahwa inovasi dan teknologi harus didorong untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, tanpa menghambat perkembangan tersebut melalui kebijakan yang demotivasi. Fithra Faisal Hastiadi juga menyoroti peran platform on-demand dalam menciptakan ekosistem microenterprise yang fleksibel, serta pentingnya penyesuaian aturan untuk memberikan perlindungan dan pelatihan yang adil bagi pekerja mandiri di ekonomi digital. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.