Gubernur Pramono Anung Luncurkan Program 'Manggarai Bershalawat' untuk Atasi Tawuran dan Pengangguran di Jakarta

Date: 2025-05-22

Category: Politik

Rangkuman Gubernur Jakarta, Pramono Anung, akan melaksanakan program 'Manggarai Bershalawat' dalam upaya mengatasi masalah tawuran di kawasan Manggarai, yang dijadwalkan berlangsung pekan ini. Anggota Komisi E DPRD Jakarta dari Fraksi PKS, Abdul Azis, menekankan bahwa akar permasalahan tawuran adalah pengangguran, dan ia percaya bahwa menciptakan lapangan kerja akan mengurangi tawuran. Ia mengapresiasi inisiatif gubernur, namun merasa pendekatan tersebut masih kurang. Sementara itu, Oman Rahman Rakinda dari Fraksi PAN juga berharap program ini dapat mengatasi pengangguran dan mendorong pendidikan karakter untuk para pelaku tawuran. Pramono menegaskan bahwa selain pendekatan religius, perlu ada ruang untuk aktivitas masyarakat dan peluang kerja untuk mengurangi tawuran yang sering terjadi.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Anggota Komisi E DPRD Jakarta Fraksi PKS, Abdul Azis, menekankan pentingnya membuka lapangan kerja sebagai solusi untuk mengatasi tawuran, yang diakui sebagai masalah sosial yang berakar dari pengangguran. Ia mengapresiasi program 'Manggarai Bershalawat' yang dicetuskan oleh Gubernur Pramono Anung, namun merasa pendekatan tersebut masih kurang. Azis percaya bahwa menciptakan lapangan kerja akan mengurangi pengangguran dan, pada gilirannya, menghilangkan tawuran. Dari sisi Konservatif: Anggota Komisi E DPRD Jakarta Fraksi PAN, Oman Rahman Rakinda, juga mendukung program 'Manggarai Bershalawat' dan berharap program tersebut dapat mengatasi pengangguran sebagai akar masalah tawuran. Ia menekankan perlunya upaya terukur dan pendidikan karakter untuk menyasar para pelaku tawuran. Oman mengusulkan bahwa shalawat seharusnya menjadi pintu masuk untuk solusi yang lebih komprehensif, termasuk membuka peluang kerja dan sistem pendidikan yang sesuai.