Klaim Kenaikan Angka Autisme di Vietnam Terkait Vaksinasi Bill Gates Tidak Berdasar dan Telah Diverifikasi oleh Penelitian Ilmiah

Date: 2025-05-21

Category: Agama

Rangkuman Seorang pria dalam sebuah video mengklaim bahwa kasus autisme di Vietnam meningkat lebih dari 300 persen sejak vaksinasi yang diperkenalkan oleh Bill Gates. Klaim ini muncul pada 15 Mei 2025, di media sosial, dan menyatakan bahwa sebelum vaksinasi, Vietnam tidak memiliki penderita autisme sejak tahun 1975. Namun, hasil verifikasi menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Penelitian dari Hanoi University Public Health pada tahun 2021 menemukan bahwa sekitar 1 dari 132 anak di Vietnam memiliki autisme, dan peningkatan angka ini lebih disebabkan oleh kemampuan yang lebih baik dalam mengenali dan melaporkan kasus autisme. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan sertifikat kepada Vietnam pada tahun 2015 untuk sistem regulasi vaksin yang aman dan efektif. Banyak studi, termasuk yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara vaksinasi dan peningkatan autisme. Penjelasan dari epidemiolog Dicky Budiman menekankan bahwa peningkatan angka autisme lebih terkait dengan peningkatan kesadaran dan pelaporan daripada vaksinasi itu sendiri.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Klaim bahwa angka autisme di Vietnam melonjak akibat vaksinasi yang diperkenalkan oleh Bill Gates dianggap keliru. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan angka autisme lebih disebabkan oleh kemampuan yang lebih baik dalam mengenali dan melaporkan kasus autisme. Vaksinasi di Vietnam telah terbukti aman dan efektif, dengan banyak studi yang menegaskan tidak ada hubungan antara vaksin MMR dan autisme. Organisasi kesehatan internasional, termasuk WHO dan UNICEF, mendukung keberhasilan program imunisasi yang telah membantu mengendalikan penyakit menular.