Jokowi Buktikan Keaslian Ijazah di Hadapan Penyidik Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Date: 2025-05-21

Category: Korupsi

Rangkuman Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi undangan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada Selasa, 20 Mei 2025, untuk diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan ijazah palsu. Pemeriksaan berlangsung di Jakarta selama kurang lebih satu jam, di mana Jokowi menjawab 22 pertanyaan terkait keaslian ijazahnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) serta ijazah jenjang SD, SMP, dan SMA. Setelah pemeriksaan, Jokowi terlihat membawa sebuah map hitam berukuran A4 yang berisi ijazahnya, meskipun ia tidak mengungkapkan isinya kepada media. Ia menyatakan bahwa kedatangannya juga untuk mengambil ijazah yang sebelumnya diminta oleh penyidik. Proses hukum ini muncul setelah laporan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis pada Desember 2024, yang memicu penyelidikan lebih lanjut mengenai keaslian ijazahnya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi undangan penyidik untuk membuktikan keaslian ijazahnya di tengah tuduhan ijazah palsu. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar satu jam, Jokowi menjawab 22 pertanyaan terkait ijazahnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) serta pendidikan di jenjang SD, SMP, dan SMA. Ia juga mengambil ijazah yang sebelumnya diminta oleh penyidik, namun tidak memperlihatkannya kepada publik. Jokowi menyatakan kesedihannya jika proses hukum terkait ijazahnya berlanjut, menunjukkan ketidakpuasan terhadap tuduhan yang dialamatkan kepadanya.