Kemenkum Proses Naturalisasi Empat Pesepak Bola Wanita Keturunan Indonesia

Date: 2025-05-21

Category: Politik

Rangkuman Kementerian Hukum (Kemenkum) sedang memproses permohonan naturalisasi untuk empat pesepak bola wanita yang memiliki darah Indonesia. Proses ini diumumkan oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo, dalam rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI pada 21 Mei 2025 di Jakarta. Keempat pemain yang sedang dalam proses naturalisasi adalah Iris Joska de Rouw dari Rotterdam, Felicia Victoria de Zeeuw dari Delft, Isa Guusje Warps dari Veldhoven, dan Emily Julia Frederica Nahon. Kemenkum akan meminta persetujuan dari beberapa komisi di parlemen, termasuk Komisi X dan Komisi XIII. Felicia de Zeeuw, salah satu dari mereka, adalah pesepak bola Belanda keturunan Indonesia yang saat ini bermain di klub Liga Belanda, ADO Den Haag, dan baru saja melakukan debut di timnas senior Belanda awal tahun ini. PSSI juga aktif dalam melakukan naturalisasi atlet sepak bola untuk tim nasional pria dan wanita.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kementerian Hukum sedang memproses naturalisasi empat pesepak bola wanita yang memiliki darah Indonesia, menunjukkan upaya untuk meningkatkan representasi dan keberagaman dalam tim nasional. Proses ini diusulkan oleh PSSI dan melibatkan persetujuan dari berbagai komisi di parlemen, mencerminkan kolaborasi antara lembaga pemerintah dan organisasi olahraga. Pemain seperti Felicia de Zeeuw, yang baru saja debut di timnas senior Belanda, menjadi contoh bagaimana naturalisasi dapat memperkuat tim nasional dengan talenta yang memiliki latar belakang Indonesia. Dari sisi Konservatif: Proses naturalisasi pesepak bola wanita ini menimbulkan pertanyaan tentang identitas dan loyalitas. Ada kekhawatiran bahwa mengandalkan pemain naturalisasi dapat mengurangi kesempatan bagi atlet lokal. Meskipun ada dukungan untuk meningkatkan kualitas tim, beberapa pihak menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai tradisional dan memastikan bahwa pemain yang mewakili Indonesia benar-benar memiliki ikatan yang kuat dengan negara.