Pemerintah Diminta Prioritaskan Pelayanan Inklusif bagi Jemaah Haji Lansia dan Penyandang Disabilitas Menjelang Haji 2025

Date: 2025-05-21

Category: Politik

Rangkuman Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah untuk memberikan prioritas kepada kelompok rentan, terutama jemaah haji lanjut usia dan penyandang disabilitas, menjelang pelaksanaan Ibadah Haji 2025. Dalam pernyataannya, Puan menekankan pentingnya pelayanan yang inklusif dan ramah terhadap kebutuhan mereka, mengingat tantangan yang dihadapi kelompok ini dalam pelaksanaan ibadah haji. Ia berharap Kementerian Agama dapat menjamin pelayanan optimal bagi jemaah lansia, yang jumlahnya mencapai hampir 22 persen dari total jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci. Sebagai langkah konkret, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan armada bus shalawat inklusif untuk memudahkan mobilitas jemaah. Puan juga mendorong kerja sama lintas kementerian untuk memastikan layanan haji yang inklusif dan menjalin komunikasi dengan otoritas Arab Saudi agar infrastruktur publik di Mekkah dan Madinah ramah bagi lansia dan penyandang disabilitas. Ia menegaskan bahwa kesuksesan penyelenggaraan haji tidak hanya diukur dari aspek teknis, tetapi juga dari perlindungan dan pelayanan kepada seluruh jemaah, terutama yang paling rentan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Puan Maharani menekankan pentingnya perlindungan maksimal bagi kelompok rentan, terutama jemaah haji lansia dan penyandang disabilitas. Ia menyerukan agar pelayanan selama ibadah haji bersifat inklusif dan ramah terhadap kebutuhan mereka. Puan menggarisbawahi bahwa kesuksesan haji tidak hanya diukur dari aspek teknis, tetapi juga dari perlindungan dan pelayanan kepada semua jemaah, dengan penekanan pada hak-hak lansia yang harus dipenuhi. Dari sisi Konservatif: Puan menyoroti tantangan dalam pelayanan bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas, serta mengusulkan kerja sama lintas kementerian untuk memastikan layanan haji yang baik. Ia juga mendorong penyelenggara untuk menyiapkan petugas haji yang terlatih dalam perawatan lansia dan berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi untuk meningkatkan infrastruktur publik yang ramah bagi kelompok tersebut.