Nuryanah Berjuang Mengelola Bank Sampah di Pulau Kelapa untuk Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sejahtera

Date: 2025-04-25

Category: Agama

Rangkuman Di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, pengelola bank sampah, Nuryanah (34), bersama timnya berupaya menjadikan lingkungan bebas sampah sejak bank sampah didirikan pada tahun 2019. Meskipun menghadapi tantangan dalam mengedukasi warga dan mengelola operasional, Nuryanah tetap berkomitmen untuk menjemput sampah dari rumah-rumah warga setiap akhir pekan. Rahmawati (39), salah satu pengurus, bahkan rela tidak digaji dan menyumbangkan hasil penjualan sampah untuk membantu yang membutuhkan. Kamsia (27), warga setempat, juga terinspirasi untuk mengumpulkan sampah setelah mengetahui potensi ekonominya. Dengan adanya bank sampah, warga mulai menyadari bahwa sampah dapat menjadi sumber pendapatan, sehingga meningkatkan ekonomi lokal. Namun, kondisi fisik bank sampah yang memprihatinkan, seperti atap bolong dan kurangnya fasilitas, menjadi kendala dalam menjalankan program ini. Nuryanah berharap perbaikan dapat dilakukan agar semua warga Pulau Kelapa dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kamsia, seorang warga Pulau Kelapa, mengungkapkan bagaimana ia terinspirasi untuk mengumpulkan sampah setelah menyadari bahwa sampah memiliki nilai ekonomi. Ia merasa senang bisa berkontribusi pada kebersihan lingkungan sambil mendapatkan uang tambahan. Kegiatan ini tidak hanya memberdayakan individu, tetapi juga berkontribusi pada kebersihan pulau dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah. Nuryanah, sebagai ketua bank sampah, menunjukkan dedikasinya dalam mengedukasi warga dan mengorganisir pengumpulan sampah, yang mencerminkan semangat kolaboratif untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Dari sisi Konservatif: Nuryanah menjalankan peran sebagai ketua bank sampah dengan penuh pengorbanan, menjemput sampah dari rumah warga pada akhir pekan. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik. Meskipun pekerjaan ini melelahkan, Nuryanah merasa bersyukur karena kegiatan ini membantu mengurangi pembuangan sampah sembarangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Pendekatan praktis dan kerja keras Nuryanah mencerminkan nilai-nilai tanggung jawab dan ketekunan dalam menjaga kebersihan pulau.