Dua Aksi Unjuk Rasa di Monas: Tuntutan Pengalihan Status PPPK dan Pengungkapan Kasus Tragedi Trisakti, 967 Personel Disiagakan untuk Keamanan

Date: 2025-05-21

Category: Kejahatan

Rangkuman Dua kelompok masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada hari ini. Aksi ini melibatkan Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru se-Indonesia yang menuntut pengalihan status PPPK BAST PTNB menjadi PNS, serta mahasiswa Trisakti yang akan menuntut penyelesaian kasus Tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Sebanyak 967 personel gabungan dari Polda, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran disiagakan untuk memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menekankan pentingnya pendekatan humanis dan profesional dalam menjalankan tugas, serta meminta massa aksi untuk tertib dan masyarakat menghindari kawasan Monas untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru se-Indonesia dan mahasiswa Trisakti menunjukkan pentingnya hak konstitusional untuk menyampaikan pendapat. Penekanan pada pendekatan humanis dan profesional dari pihak kepolisian mencerminkan upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan tanpa menggunakan kekerasan. Tuntutan pengalihan status PPPK BAST PTNB menjadi PNS dan pengungkapan kasus Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 menunjukkan kesadaran akan keadilan sosial dan transparansi. Dari sisi Konservatif: Aksi unjuk rasa di kawasan Monas dihadapi dengan pengamanan ketat dari 967 personel gabungan, yang menunjukkan komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan publik. Penekanan pada pentingnya masyarakat menghindari kawasan Monas demi kelancaran lalu lintas mencerminkan perhatian terhadap dampak aksi terhadap masyarakat umum. Pihak kepolisian mengimbau agar massa aksi tetap tertib, menegaskan bahwa meskipun penyampaian pendapat adalah hak, pelaksanaannya harus dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu ketertiban.