TALAS

News List Add New Article

"Pentingnya Literasi Digital untuk Lansia dalam Menghadapi Stres Teknologi dan Fenomena Populasi Menua di Indonesia"

News Image

Date: 2025-05-21

Category: Bisnis

Rangkuman Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) menekankan pentingnya pencegahan stres teknologi pada populasi lanjut usia (lansia) di Indonesia, yang pada tahun 2023 mencapai 11,75 persen atau sekitar 32 juta orang. Dalam keterangan resmi yang disampaikan di Jakarta, Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN, Budi Setiyono, mengungkapkan bahwa meskipun 49,56 persen lansia telah menggunakan gawai, hanya seperlimanya yang dapat mengakses internet. Hal ini membuat mereka rentan terhadap techno stress dan kejahatan digital akibat kurangnya literasi digital. Untuk mengatasi tantangan ini, Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan program Lansia Berdaya (Sidaya) yang bertujuan memberikan literasi digital kepada lansia, sehingga mereka dapat menghadapi fenomena populasi menua dan memanfaatkan bonus demografi yang diprediksi akan mencapai 20-25 persen dari total penduduk Indonesia pada tahun 2050. Program ini merupakan salah satu dari lima program terbaik yang diinisiasi untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dan mengatasi tantangan demografi yang ada.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menekankan pentingnya literasi digital bagi lansia untuk mencegah stres teknologi. Program lansia berdaya (sidaya) diinisiasi untuk memastikan lansia dapat mengakses dan menggunakan teknologi dengan baik, sehingga mereka tidak menjadi korban kejahatan digital. Fokus pada peningkatan kualitas hidup lansia dan perhatian terhadap isu-isu sosial lainnya, seperti stunting dan kualitas keluarga, juga ditekankan sebagai bagian dari upaya menghadapi bonus demografi. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.

Related Articles

"Aging population", lansia perlu dicegah dari stres teknologi

Source: Antara

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.463531

Hoax Rate: 0.287621

Ideology Rate: 0.840388

Back to News List