TALAS

News List Add New Article

Terdakwa Korupsi Proyek Shelter Tsunami Lombok Utara Menangis Saat Bacakan Pledoi di Pengadilan

News Image

Date: 2025-05-21

Category: Korupsi

Rangkuman Aprialely Nirmala, terdakwa dalam kasus korupsi proyek pembangunan gedung shelter tsunami di Lombok Utara, menangis saat membacakan pledoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Mataram pada Rabu. Dalam pledoinya, ia mengungkapkan kesedihan atas kehilangan anggota keluarganya sejak kasus ini dibuka oleh KPK pada tahun 2021. Aprialely, yang menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek tersebut, mengakui adanya perubahan dalam detail engineering design (DED) yang tidak sepenuhnya merupakan tanggung jawabnya. Ia menyatakan bahwa perubahan tersebut merupakan hasil kajian bersama dengan pihak-pihak terkait, termasuk konsultan perencanaan. Meskipun mengakui kesalahan, ia berharap dapat mengganti kerusakan yang terjadi pada ramp dan tangga bangunan. Jaksa penuntut umum menuntutnya dengan hukuman penjara selama 6 tahun dan denda Rp300 juta, mengacu pada pelanggaran undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi terkait proyek senilai Rp20,9 miliar yang dinyatakan gagal dengan mutu bangunan yang kurang berkualitas.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdakwa, Aprialely Nirmala, menunjukkan sisi kemanusiaan saat membacakan pledoi dengan penuh emosi, mengungkapkan kesedihan atas kehilangan orang-orang terdekatnya. Dalam pledoinya, ia meminta maaf kepada keluarga dan menekankan bahwa perubahan desain proyek tidak sepenuhnya merupakan tanggung jawabnya. Ia juga mengkritik peran konsultan yang dianggap tidak kompeten, mencerminkan pandangan bahwa sistem yang ada perlu diperbaiki untuk mencegah kesalahan serupa di masa depan. Dari sisi Konservatif: Jaksa penuntut umum menegaskan bahwa Aprialely dan rekan-rekannya telah melanggar hukum dengan proyek yang bernilai Rp20,9 miliar ini, yang dinyatakan gagal dengan mutu bangunan yang rendah. Tuntutan hukuman penjara selama 6 tahun dan denda mencerminkan sikap tegas terhadap korupsi, menekankan pentingnya akuntabilitas dan integritas dalam proyek publik.

Related Articles

Korupsi shelter tsunami Lombok Utara, terdakwa menangis bacakan pledoi

Source: Antara

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.576704

Hoax Rate: 0.497597

Ideology Rate: 0.785309

Back to News List