Menteri LH Tinjau Pengelolaan Sampah di TPA Tebing Liring, HSU, Dukung Peran Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Date: 2025-05-21

Category: Pemerintahan

Rangkuman Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tebing Liring di Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, pada hari Rabu. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan sampah yang lebih optimal sesuai dengan undang-undang yang berlaku di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten HSU. Dalam kesempatan tersebut, Hanif menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari dinas, perkantoran, hingga rumah tangga. Ia berharap pemerintah daerah dapat serius dalam menangani masalah sampah dengan memperkuat bank sampah, memberdayakan masyarakat, serta melakukan pembenahan TPA dengan fasilitas pengelolaan tambahan seperti pengolahan daur ulang dan tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R). Kunjungan ini juga disambut oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab HSU.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Menteri lingkungan hidup menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang optimal dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Dia mengajak semua elemen, termasuk dinas dan rumah tangga, untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam menangani masalah sampah. Harapan untuk memperkuat bank sampah dan memberdayakan masyarakat menunjukkan pendekatan yang inklusif dan partisipatif dalam isu lingkungan. Dari sisi Konservatif: Kunjungan menteri lh menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan pengelolaan sampah sesuai undang-undang. Penekanan pada tanggung jawab bersama dan perlunya pembenahan tempat pemrosesan akhir mencerminkan pendekatan pragmatis dalam menangani isu sampah, dengan fokus pada peran pemerintah daerah dan penguatan fasilitas pengelolaan sampah.