Evaluasi dan Pengaturan Pengangkutan Sampah di TPS3R Pasar Cantik untuk Mengatasi Penumpukan dan Bau Tidak Sedap

Date: 2025-05-21

Category: Pemerintahan

Rangkuman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan memanggil Lurah Cipayung dan pengelola Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Pasar Cantik untuk membahas penumpukan sampah yang terjadi di lokasi tersebut. Permasalahan ini muncul karena fungsi pemilahan sampah di TPS3R tidak berjalan dengan baik, sehingga sampah menumpuk hingga ke bahu jalan, mengganggu aktivitas pedagang dan warga sekitar. Pengangkutan sampah secara besar-besaran dilakukan pada 12-13 Mei 2025, namun hanya berlangsung selama dua hari karena terbatasnya kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Setelah itu, pengangkutan dilakukan secara manual dengan jumlah truk yang jauh lebih sedikit. DLH berencana mengevaluasi kinerja TPS3R dan mencari solusi permanen untuk mengatasi masalah ini, termasuk mengatur ritme pengangkutan agar tidak berdampak pada daerah lain. Selain itu, bau tak sedap dan keberadaan belatung dari tumpukan sampah semakin memperburuk kondisi di sekitar TPS3R Pasar Cantik.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel mencerminkan keprihatinan terhadap dampak penumpukan sampah di TPS3R Pasar Cantik terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penekanan pada perlunya evaluasi kinerja pengelolaan sampah dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi yang berkelanjutan terlihat jelas. Ada juga sorotan terhadap bau tak sedap dan keberadaan belatung yang mengganggu aktivitas warga, menunjukkan urgensi untuk tindakan cepat dan efektif. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel menyoroti tantangan dalam pengangkutan sampah yang terbatas oleh kapasitas TPA Cipeucang. Penjelasan dari Plt. Kepala DLH Tangsel, Bani Khosyatullah, mengenai pengangkutan sampah yang hanya dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu terbatas dan perlunya pengaturan ritme pembuangan sampah menjadi fokus utama. Ada penekanan pada masalah logistik dan dampak pengangkutan sampah dari satu lokasi ke lokasi lain, serta upaya untuk memperpanjang usia TPA.