Inisiatif Daur Ulang Limbah Minyak di Cilincing dan Penukaran Minyak Jelantah di Depok

Date: 2025-05-21

Category: Bisnis

Rangkuman Warga Kota Depok melaksanakan program Sembako Rakyat Minyak Jelantah (SERA MIJEL) yang dimulai pada 19 Mei hingga 13 Juni 2025, di mana mereka dapat menukarkan minyak jelantah dengan minyak goreng baru. Dalam dua hari pertama, posko pengumpulan berhasil mengumpulkan 500 liter minyak jelantah dan menukarkannya menjadi 166 liter minyak goreng bersih. Kegiatan ini diorganisir oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pembuangan minyak bekas terhadap lingkungan. Sementara itu, di Cilincing, Jakarta Utara, praktik ilegal terkait limbah oli dan solar bekas kapal marak terjadi, di mana nelayan melakukan barter dengan kapal untuk mendapatkan oli dan solar bekas. Proses ini berlangsung tanpa pengawasan ketat, dan limbah tersebut kemudian dijual kembali setelah didaur ulang. Kedua situasi ini mencerminkan upaya pelestarian lingkungan di satu sisi dan tantangan dalam pengawasan limbah di sisi lain.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Bisnis oli dan solar bekas kapal di Cilincing dianggap sebagai praktik ilegal yang berkembang pesat akibat kurangnya pengawasan pemerintah. Nelayan, yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan solar bersubsidi, terpaksa melakukan barter dengan kapal-kapal yang bersandar, yang mengakibatkan peredaran oli dan solar bekas di pasaran. Penekanan pada perlunya pengawasan yang lebih ketat untuk melindungi konsumen dan lingkungan menjadi sorotan utama. Dari sisi Konservatif: Pengepul limbah oli dan solar bekas di Cilincing beroperasi dengan memanfaatkan barter antara nelayan dan kapal-kapal. Praktik ini dianggap sebagai solusi bagi nelayan yang kesulitan mendapatkan solar bersubsidi. Meskipun ada kekhawatiran mengenai keamanan dan legalitas, fokus utama adalah pada bagaimana nelayan beradaptasi dengan kondisi sulit dan mencari cara untuk memenuhi kebutuhan mereka.