Tindakan Tegas Diperlukan Terhadap Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' untuk Lindungi Anak dan Cegah Konten Negatif

Date: 2025-05-21

Category: Kejahatan

Rangkuman Polisi Indonesia berhasil menangkap enam tersangka yang terlibat dalam grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka', yang dikenal menyebarkan konten pornografi anak dan inses. Penangkapan dilakukan pada 19 Mei 2025, di berbagai lokasi termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, dan Bengkulu. Tersangka terdiri dari anggota dan admin grup, dengan peran yang bervariasi, mulai dari mengunggah konten asusila hingga menjual video pornografi. Salah satu tersangka, MS, diketahui menjadikan ipar dan keponakannya sebagai korban, sementara MJ adalah buron dalam kasus asusila anak sebelumnya. Barang bukti yang disita termasuk komputer, handphone, dan ratusan gambar serta video pornografi. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Bareskrim Polri untuk menindak tegas kejahatan seksual berbasis online dan melindungi anak-anak dari eksploitasi. Kementerian Agama juga menegaskan larangan hubungan inses dalam ajaran Islam, menekankan pentingnya perlindungan terhadap harkat keluarga dan kelestarian fitrah manusia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap pengelola grup 'Fantasi Sedarah' di Facebook. Ia mengkhawatirkan normalisasi konten pornografi dan kekerasan seksual yang dapat merusak moral masyarakat. Abdullah menyambut baik langkah kepolisian yang menangkap admin dan anggota aktif grup tersebut, menilai bahwa penindakan ini penting untuk meminimalisir dampak negatif dan memberikan perlindungan kepada korban. Dari sisi Konservatif: Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja polisi dalam membongkar grup 'Fantasi Sedarah'. Ia menyebut tindakan cepat Polri sebagai sikap tegas yang tidak main-main. Sahroni menekankan pentingnya penegakan hukum untuk mengatasi konten menjijikkan yang beredar di grup tersebut, serta mengacungkan jempol kepada Kapolri dan jajaran atas keberhasilan mereka dalam menangkap pelaku.