TALAS

News List Add New Article

Gerindra Dukung Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Berdasarkan Fakta dan Data, Termasuk Peristiwa 1965 dan Pelanggaran HAM

News Image

Date: 2025-05-21

Category: Politik

Rangkuman Partai Gerindra, melalui Sekretaris Jenderalnya Ahmad Muzani, menyatakan dukungannya terhadap penulisan ulang sejarah Indonesia yang berbasis fakta dan data, terutama terkait peristiwa 1965 dan pelanggaran hak asasi manusia. Pernyataan ini disampaikan pada Rabu, 21 Mei 2025, di kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta. Muzani menekankan pentingnya generasi muda memahami sejarah yang akurat dan tidak terdistorsi, serta menyatakan bahwa semua sejarah bangsa harus diluruskan. Selain itu, Gerindra juga menerima bantuan keuangan dari Kementerian Dalam Negeri sebesar Rp 20,07 miliar, yang akan digunakan untuk pendidikan politik dan operasional partai. Muzani mengusulkan agar dana bantuan per suara untuk partai politik dinaikkan menjadi Rp 10.000, mengingat angka saat ini sebesar Rp 1.000 dianggap tidak mencukupi. Dalam konteks pendanaan, Gerindra juga mendorong agar partai politik diizinkan untuk memiliki badan usaha sebagai sumber pendanaan yang sah dan akuntabel. Usulan ini sejalan dengan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meningkatkan dana parpol dari APBN, meskipun beberapa pihak, termasuk PDI-P, mengingatkan perlunya kajian mendalam sebelum penerapan usulan tersebut.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Wamendagri Bima Arya menekankan pentingnya pendanaan partai politik yang transparan dan akuntabel, serta mendukung usulan penambahan dana dari APBN sebagai langkah untuk mencegah ketergantungan partai pada kepentingan ekonomi tertentu. Ia mengusulkan penguatan sistem integritas partai melalui komponen seperti Kode Etik dan keuangan yang diaudit secara berkala, yang menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan integritas. Dari sisi Konservatif: Partai Gerindra mendukung penulisan ulang sejarah Indonesia, termasuk peristiwa 1965 dan pelanggaran HAM, dengan menekankan pentingnya fakta dan data dalam menyusun sejarah. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa sejarah tidak memiliki satu versi kebenaran mutlak dan harus disajikan secara objektif, agar generasi muda dapat menilai kebenaran sejarah itu sendiri.

Related Articles

Gerindra dukung penulisan ulang sejarah berdasar fakta dan data

Source: Antara

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.439663

Hoax Rate: 0.460562

Ideology Rate: 0.811351

Kemendagri serahkan dana bantuan parpol Rp20 miliar ke Partai Gerindra

Source: Antara

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.584543

Hoax Rate: 0.0512803

Ideology Rate: 0.427738

PKB Setuju Ide Tambahan Dana Parpol dari APBN: Kuatkan Peran Partai

Source: Detik

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.636041

Hoax Rate: 0.241975

Ideology Rate: 0.781304

Wamendagri Akui Sudah Bahas Pendanaan Parpol Bersama KPK, Apa Hasilnya?

Source: Detik

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.673167

Hoax Rate: 0.895408

Ideology Rate: 0.603849

KPK Usul Tambah Dana Parpol dari APBN, PDIP Harap Penerapan Tak Buru-buru

Source: Detik

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.726823

Hoax Rate: 0.0657122

Ideology Rate: 0.0954805

Gerindra Usul Dana Parpol dari Negara Naik Jadi Rp 10.000 Per Suara

Source: Kompas

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.456063

Hoax Rate: 0.146246

Ideology Rate: 0.098315

KPK Usul Parpol Dapat Dana Besar, PDI-P: Lihat Kondisi APBN, Jangan Terburu-buru

Source: Kompas

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.375819

Hoax Rate: 0.155254

Ideology Rate: 0.11541

Gerindra Usul Partai Politik Diizinkan Punya Badan Usaha

Source: Kompas

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.511643

Hoax Rate: 0.972066

Ideology Rate: 0.701828

Gerindra Dukung Upaya Penulisan Ulang Sejarah, Termasuk soal 1965 dan Pelanggaran HAM

Source: Kompas

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.395544

Hoax Rate: 0.038524

Ideology Rate: 0.496368

Gerindra: Bantuan Parpol Langkah Terukur, Hulunya Harus Dibereskan

Source: Kompas

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.460306

Hoax Rate: 0.332769

Ideology Rate: 0.314686

Terima Banpol dari Kemendagri, Gerindra: Nilainya Rp 20 Miliar, tapi Belum Cukup

Source: Kompas

Date: 2025-05-21

Article Link

Bias Rate: 0.429025

Hoax Rate: 0.0516567

Ideology Rate: 0.395217

Back to News List