Mutasi dan Rotasi Jabatan di Polri: Perubahan Kapolda NTT, Sultra, dan Polda Metro Jaya

Date: 2025-05-21

Category: Korupsi

Rangkuman Polda Metro Jaya telah melakukan mutasi dan rotasi sejumlah jabatan di tingkat perwira menengah dan perwira pertama pada 2 Januari 2025, yang tertuang dalam surat telegram nomor ST/231/V/KEP/2025. Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk penyegaran organisasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa jabatan yang mengalami perubahan termasuk Kepala Subdirektorat Kamsel Ditlantas yang kini dijabat oleh AKBP Donni Bagus Wibisono, serta Kepala Bagian Bina Operasional Dit Samapta yang dijabat oleh AKBP Muhammad Nasir. Selain itu, sebanyak 183 anggota Polri juga dimutasi, dengan rincian berbagai pangkat. Di sisi lain, pada 20 Mei 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi jabatan yang mencakup penggantian Kapolda NTT dan Kapolda Sultra. Irjen Didik Agung Widjanarko ditunjuk sebagai Kapolda Sultra, sedangkan Irjen Rudi Darmoko menjadi Kapolda NTT. Proses ini melibatkan 67 jabatan dan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas serta profesionalisme Polri dalam melayani masyarakat.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tindakan mutasi dan rotasi jabatan di Polri dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalisme dalam pelayanan kepada masyarakat. Penekanan pada penyegaran organisasi dan komitmen Polri untuk responsif terhadap tantangan tugas ke depan menjadi sorotan. Ada ajakan untuk masyarakat memberikan dukungan kepada Polri dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum. Dari sisi Konservatif: Mutasi jabatan di Polri dilihat sebagai bagian dari proses rutin yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja institusi. Penunjukan pejabat baru diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat. Fokus pada tugas keliling dan penyegaran organisasi menjadi hal penting, dengan penekanan pada perlunya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dalam menjaga ketertiban.