Pertamina Hulu Rokan Tandatangani Perjanjian Jual Beli Gas Senilai Rp2,8 Triliun di Konvensi Migas Terbesar Se-Asia Tenggara yang Dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto

Date: 2025-05-21

Category: Bisnis

Rangkuman Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) pada 21 Mei 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 60 negara dan menjadi forum strategis terbesar di Asia Tenggara untuk sektor minyak dan gas. Dalam sambutannya, Prabowo mengapresiasi peran IPA dalam membangun ekosistem energi nasional dan menekankan pentingnya investasi di sektor energi untuk mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Selain itu, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menandatangani tiga perjanjian jual beli gas senilai Rp2,8 triliun di forum tersebut, yang bertujuan untuk memastikan pasokan gas yang stabil bagi industri dan masyarakat. PHR juga berkomitmen untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan energi melalui penerapan teknologi baru dan pengembangan metode Enhanced Oil Recovery (EOR). Tema acara tahun ini adalah “Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment,” mencerminkan peran penting industri migas dalam transisi menuju energi rendah karbon.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: PHR menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan energi nasional dengan berpartisipasi aktif dalam ajang IPA Convex 2025, menekankan pentingnya inovasi teknologi dan strategi bisnis untuk mendukung keberlanjutan energi. PHR berfokus pada pengembangan metode baru seperti CEOR dan penguatan produksi melalui eksplorasi aktif, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan industri. Penandatanganan perjanjian jual beli gas senilai Rp2,8 triliun juga mencerminkan upaya untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan efisien, mendukung transisi energi di Indonesia. Dari sisi Konservatif: PHR menandatangani tiga perjanjian jual beli gas yang totalnya mencapai Rp2,8 triliun, sebagai langkah strategis untuk menjaga pasokan gas yang stabil bagi industri dan masyarakat. Kesepakatan ini menegaskan komitmen PHR dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan meningkatkan distribusi gas bumi. Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan efisiensi distribusi gas, serta memastikan pasokan energi yang berkelanjutan bagi berbagai wilayah di Indonesia.