TALAS

News List Add New Article

"Dampak Pembangunan Pagar Beton Reklamasi Terhadap Nelayan di Laut Marunda: Ancaman Terhadap Mata Pencaharian dan Risiko Pendangkalan"

News Image

Date: 2025-05-20

Category: Transportasi

Rangkuman Pembangunan pagar beton sepanjang tiga kilometer di perairan utara Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, yang dimulai pada tahun 2023, telah menimbulkan keresahan di kalangan nelayan lokal. Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia, Muhammad Tahir, menyatakan bahwa proyek reklamasi ini merampas wilayah tangkap nelayan dan meningkatkan biaya operasional secara signifikan. Sebelumnya, nelayan dapat meraih keuntungan hingga Rp 1 juta dari modal Rp 300.000, namun kini mereka harus melaut lebih jauh, sehingga keuntungan menurun drastis. Selain itu, Tahir juga mengkhawatirkan potensi pendangkalan di muara akibat pembangunan pagar beton yang dekat dengan akses perahu nelayan, yang dapat menghambat aktivitas melaut mereka. Hal ini dianggap sebagai ancaman serius bagi mata pencaharian ribuan nelayan di daerah tersebut.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pembangunan pagar beton di Laut Marunda dipandang sebagai ancaman serius bagi kehidupan nelayan lokal. Artikel menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan, seperti hilangnya wilayah tangkap dan peningkatan biaya operasional. Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia, Muhammad Tahir, mengungkapkan bahwa nelayan kini harus melaut lebih jauh, yang membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan keuntungan. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai potensi pendangkalan di muara yang dapat menghambat akses nelayan. Frasa seperti "kejahatan kemanusiaan" digunakan untuk menekankan dampak sosial dari proyek reklamasi ini. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.

Related Articles

Jeritan Nelayan yang "Terjepit" Pagar Beton Reklamasi di Laut Marunda

Source: Kompas

Date: 2025-05-20

Article Link

Bias Rate: 0.475472

Hoax Rate: 0.128629

Ideology Rate: 0.598232

Back to News List