Tumpukan Sampah dan Bau Menyengat Kembali Mengganggu Warga di Pasar Cantik Ciputat

Date: 2025-05-20

Category: Kejahatan

Rangkuman Di Pasar Cantik Ciputat, Tangerang Selatan, tumpukan sampah kembali menjadi masalah serius yang dikeluhkan oleh warga dan pedagang. Pada Senin, 19 Mei 2025, tumpukan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) mencapai tinggi lima meter, meskipun sebelumnya telah dilakukan pembersihan menggunakan alat berat pada 12 dan 13 Mei 2025. Sugio, seorang pedagang sayur berusia 60 tahun, menyatakan bahwa pembersihan hanya dilakukan di bagian depan dan tidak bertahan lama, sehingga sisa sampah kembali menumpuk dan mengundang belatung serta menimbulkan bau menyengat, terutama di pagi hari. Warga setempat, Yayu, mengeluhkan bahwa kondisi saat ini lebih parah dibandingkan pekan sebelumnya, dan menilai pembersihan yang viral di media sosial hanya bersifat seremonial. Ia menambahkan bahwa tindak lanjut dari pemerintah setempat tidak memadai, dengan hanya satu atau dua truk sampah yang diangkut setelah pembersihan awal.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Warga di Pasar Cantik Ciputat mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi tempat pengolahan sampah yang terus menerus menumpuk. Mereka menilai pembersihan yang dilakukan pemerintah hanya bersifat seremonial dan tidak berkelanjutan, dengan keluhan mengenai bau menyengat dan munculnya belatung yang semakin parah. Warga merasa suara mereka tidak didengar, dan tindakan pemerintah tidak memadai untuk mengatasi masalah yang berulang ini. Dari sisi Konservatif: Tumpukan sampah di Pasar Cantik Ciputat menjadi masalah yang terus berulang, meskipun ada upaya pembersihan dengan alat berat. Pedagang dan warga setempat mengeluhkan bahwa pembersihan hanya berlangsung singkat dan tidak menyeluruh, dengan sisa sampah yang kembali menumpuk. Mereka menekankan perlunya tindakan yang lebih konsisten dari pemerintah untuk menangani masalah kebersihan ini secara efektif.