"Penjualan Amunisi Ilegal kepada KKB Melibatkan Anggota Polri di Papua"

Date: 2025-05-20

Category: Kejahatan

Rangkuman Satgas penegakan hukum operasi Damai Cartenz 2025 mengungkap kasus penjualan amunisi ilegal kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melibatkan seorang anggota Polri berinisial Bripda LO. Penangkapan terjadi di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, setelah Bripda LO menyerahkan diri pada 17 Mei 2023, menyadari bahwa tindakannya telah terungkap. Ia diketahui telah menjual puluhan butir amunisi kepada seorang warga sipil berinisial PW yang terafiliasi dengan KKB pimpinan Komari Murib, dengan aksi penjualan ini berlangsung sejak 2017 dan berlanjut hingga tahun ini. Saat ini, PW diamankan di Polres Jayawijaya untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara Bripda LO ditahan di Markas Polda Papua. Keduanya dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata dan amunisi tanpa izin. Kepala Humas Satgas, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam jaringan KKB dan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran senjata ilegal, menegaskan komitmen Polri dalam menindak tegas peredaran amunisi ilegal demi menciptakan situasi keamanan yang aman dan kondusif di Papua.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Kasus penjualan amunisi ilegal kepada kelompok kriminal bersenjata diungkap oleh Satgas Damai Cartenz, melibatkan seorang anggota Polri berinisial bripda lo. Penegakan hukum yang tegas ditunjukkan dengan penahanan bripda lo setelah ia mengakui menjual amunisi kepada warga sipil yang terafiliasi dengan jaringan KKB. Kepala Satgas menekankan komitmen untuk menindak siapa pun yang terlibat dalam suplai senjata, termasuk anggota Polri, dan mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dengan jaringan KKB. Penindakan ini dianggap sebagai langkah penting untuk menciptakan situasi keamanan yang aman dan kondusif di Papua.