Pemeriksaan Kesehatan 3.159 Hewan Kurban di DKI Jakarta Jelang Idul Adha 1446 Hijriah Bebas Penyakit Berbahaya

Date: 2025-05-20

Category: Kejahatan

Rangkuman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan terhadap 3.159 hewan kurban di 14 lokasi penjualan di lima wilayah kota, memastikan bahwa hewan-hewan tersebut bebas dari penyakit antraks dan penyakit kuku dan mulut (PMK). Pemeriksaan ini dilakukan hingga menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, dengan tujuan untuk menjamin kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang diperdagangkan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menjelaskan bahwa dari total hewan yang diperiksa, terdiri dari 2.492 sapi dan 667 kambing atau domba. Proses pemeriksaan mencakup kelayakan lokasi penjualan, dokumen kesehatan hewan, serta kondisi fisik hewan. Meskipun belum ditemukan kasus penyakit serius, beberapa hewan mengalami keluhan ringan yang segera ditangani. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memperketat pengawasan demi memastikan masyarakat mendapatkan hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Pemerintah provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa 3.159 hewan kurban yang diperiksa di 14 lokasi penjualan bebas dari penyakit serius seperti antraks dan penyakit kuku dan mulut (PMK). Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian, Hasudungan Sidabalok, menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan dan kelayakan lokasi penjualan, yang harus sesuai dengan izin pemerintah kota. Penjualan hewan kurban di ruang terbuka publik seperti trotoar atau taman dilarang untuk menjaga ketertiban umum. Meskipun beberapa hewan mengalami penyakit ringan, tidak ada temuan penyakit berbahaya, dan pengawasan terus diperketat menjelang Idul Adha 1446 Hijriah untuk memastikan hewan yang dijual sehat dan layak.