TALAS

News List Add New Article

Verifikasi Video Proses Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Bijih Plastik, Bukan Pembuatan Beras Plastik

News Image

Date: 2025-04-24

Category: Bisnis

Rangkuman Sebuah video yang diunggah pada 17 April 2025 di Facebook mengklaim menunjukkan proses pembuatan beras plastik. Dalam video tersebut, terlihat mesin produksi yang mengolah butiran mirip beras dari plastik cair menjadi butiran plastik. Narator video memperingatkan penonton untuk waspada terhadap beras palsu dan memberikan tips untuk membedakan beras asli dari beras plastik. Namun, setelah dilakukan verifikasi oleh Tempo menggunakan Google Lens dan mesin pencari, terungkap bahwa video tersebut sebenarnya menggambarkan proses daur ulang sampah plastik menjadi bijih plastik, bukan pembuatan beras untuk konsumsi. Proses yang dijelaskan dalam video meliputi pengumpulan, penyortiran, pembersihan, penggilingan, dan pencetakan plastik menjadi bulir plastik. Video ini memiliki kesamaan dengan beberapa video lain yang diunggah sebelumnya, menunjukkan bahwa klaim mengenai pembuatan beras plastik adalah keliru. Bijih plastik yang dihasilkan dari proses ini digunakan dalam berbagai sektor industri, termasuk pengemasan dan otomotif.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Video yang diklaim sebagai proses pembuatan beras plastik ternyata adalah proses daur ulang sampah plastik menjadi bijih plastik. Narator video memperingatkan tentang peredaran beras palsu dan memberikan tips untuk membedakan beras asli dari beras plastik. Proses yang ditunjukkan meliputi pengumpulan, penyortiran, pembersihan, penggilingan, dan pencetakan plastik menjadi bulir plastik. Klaim bahwa video ini menunjukkan pembuatan beras plastik adalah keliru, dan sebenarnya berfokus pada pemanfaatan kembali plastik bekas untuk industri.

Related Articles

Video Proses Pembuatan Beras Plastik

Source: Tempo

Date: 2025-04-24

Article Link

Bias Rate: 0.513662

Hoax Rate: 0.555185

Ideology Rate: 0.195762

Back to News List