Layanan Samsat Keliling untuk Pembayaran Pajak Kendaraan di Wilayah Jadetabek, Depok, Bekasi, dan Tangerang pada 20 Mei 2025

Date: 2025-05-20

Category: Transportasi

Rangkuman Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan Samsat Keliling di 14 lokasi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada hari Selasa, untuk memudahkan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan. Warga yang ingin menggunakan layanan ini harus membawa dokumen seperti KTP asli pemilik, BPKB, dan STNK beserta fotokopi masing-masing, serta memastikan pajak kendaraan tidak menunggak lebih dari satu tahun. Layanan ini tidak melayani pembayaran pajak lima tahunan atau pergantian pelat nomor, yang tetap harus dilakukan di kantor Samsat terdekat. Selain itu, pada 20 Mei 2025, layanan Samsat Keliling juga dibuka kembali di Depok, Bekasi, dan Tangerang, memungkinkan wajib pajak untuk membayar PKB tahunan dan melakukan pengesahan STNK, serta mengikuti program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor yang berlangsung hingga 30 Juni 2025. Warga diimbau untuk hadir sesuai dengan jam operasional yang telah ditentukan agar proses pelayanan berjalan lancar.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Layanan Samsat Keliling yang disediakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, dengan penekanan pada aksesibilitas dan kemudahan bagi wajib pajak. Program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor juga menjadi sorotan, di mana masyarakat dapat menghapus denda pajak untuk tahun-tahun sebelumnya, mencerminkan upaya pemerintah untuk meringankan beban finansial warga. Dari sisi Konservatif: Layanan Samsat Keliling hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan dan tidak mencakup pembayaran pajak lima tahunan atau pergantian pelat nomor, yang mengharuskan wajib pajak untuk datang langsung ke kantor Samsat Induk. Hal ini menunjukkan pentingnya prosedur yang jelas dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.